MENGAPA SAYA HARUS MAPAN FINANSIAL?
(Jajang Suhendi, Cikedal-Pandeglang)
Bersenang-senang dalam kemewahan, banyak uang dan harta benda, tetapi tidak banyak yang dilakukan untuk kepentingan sesama yang sangat membutuhkan bukanlah tujuan saya. Maunya saya hidup banyak rizki, baik dalam bentuk harta kekayaan maupun dalam bentuk uang digunakan untuk sarana ibadah dan beramal saleh. Dulu tidak terpikirkan betapa pentingnya kekayaan. Dulu bagi saya kekayaan tersebut akan membuat hidup keblinger, bersenang-senang tanpa arah dan tujuan yang bisa menyelamatkan di dunia apalagi kelak di akhirat.
Memang sebelum saya memiliki kekuatan jiwa apabila langsung menerima kekayaan mungkin belum mampu memikul kekayaan tersebut. Oleh karena itu walaupun saat ini saya baru mulai menyadari betapa pentingnya uang, dan baru akan memulai bagaimana saya menciptakan sumber penghasilan yang menjadi percepatan bidang finansial, maka saya tidak termasuk orang yang terlambat. Daripada tidak sama sekali mencoba mau bergerak di bidang finansial, saya lebih baik memulai untuk mencoba bergelut di bidang finansial tersebut.
Banyak negatifnya bagi saya hidup tanpa kemapanan bidang keuangan. Segala kebutuhan yang kecil-kecil saja tidak saya cukupi apalagi kebutuhan-kebutuhan yang sangat besar. Kebutuhan diri sendiri maupun kebutuhan dalam hubungnnya dengan orang lain harus kita penuhi. Dari mulai masuk WC ketika saya bepergian jauh saya harus mengeluarkan uang, ketika di dalam bus banyak pengamen sayapun harus memberi uang, ketika mau naik haji bersama istripun harus mengeluarkan uang yang sangat besar. Mau ngomong apa gerangan beribadah menulaikan ibadah haji tanpa uang? Mau ngomong apa saya ketika orang tua saya meninggal dunia keadaan diri saya sedang kesusahan? Apalah yang hendak dikata tanpa uang yang memadai saya sulit memenuhi kebutuhan, ibadah dan beramal saleh.
Terasa menyedihkan bagi saya hidup dalam kepapaan. Untuk memenuhi kebutuhan yang dianggap ringan saja saya mengutang kesana-kemari. Padahal tidak perlu saya lakukan bagi saya yang sudah memiliki penghasilan tetap setiap bulan. Seperti uang-uang yang saya terima setiap bulan tidak barokah saja. Uang memang bukan segalanya yang bisa menentukan, tetapi uang ternyata adalah sarana untuk mencapai tujuan hidup yang bisa menyelamatkan diri di dunia dan akhiratnya.
Saya sekarang tidak memandang uang sebagai hal yang akan menyesatkan, membahayakan, membuat hidup terlena, dan segala macam dalih yang menyepelekan uang. Saya tidak meunafik akan segala apa yang saya perlukan. Pokoknya uang bukan segalanya, tetapi tidak ada uang saya tidak bisa menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan keuangan. Orang-orang di sekitarpun yang pada awalnya baik menjadi berbelok menjauh. Mungkin ketakutan saya banyakmeminjam uang atau membuat diri mereka kebobolan uangnya. Jangankan orang-orang yang tidak ada hubungan darah, saudara juga bisa-bisa menjauh karena keadaan diri saya yang pas-pasan tersebut. Pengalaman membuktikan tidak banyak uang atau banyak utang suka menerima perkataan saudara yang mampu dengan sebutan “urang nu keur calangap kudu dibere” maksudnya, orang yang sangat kekurangan harus dikasihani.
Walaupun maksudnya bukan untuk menghina, tetapi diterima adalah suatu penghinaan yang tidak bisa dimaklumi. Sauadara-saudara yang dianggap meleklah yang didekati dan disanjung-sanjung. Saya tidak mau diam dalam kondisi demikian, saya harus mengubah nasib dari sengsara menjadi kaya raya atas dasar izin Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kesalahan dalam pengaturan keuangan pada awalnya yang membuat saya menjadi begini. Memang pernikahan saya bersama istri belum mampan. Baru menjadi CPNS sudah berani menikah padahal tuntutan pada waktu itu sangatlah banyak. Mungkin hal itu menjadi bumerang bagi diri saya. Keadaan serba kekurangan orang tua membuat sikapnya kurang mendukung keadaan diri saya. Mungkin saja jengkel seorang anak yang telah berhasil menjadi guru terlalu cepat menikah. Menjadi malapetaka jadinya yang saya terima sampai saat ini.
Saya bertobat atas kesalahan dan keegoisan ini tidak berpikir panjang dan penuh pertimbangan dalam bertindak. Namun keadaan telah terjadi sudah tidak bisa diubah terpenting saya harus berpikir ke depan bagaimana saya mampu mengubah nasib yang malang menjadi suatu keberhasilan untuk dunia dan akhirat. Yang sudah terjadi dan yang belum terjadi tidak bisa dilepaskan dari ketentuan Allah. Saya selalu ingat akan nasib dan takdir, tetapi saya harus ingat pula akan setiap usaha sayalah yang harus dilakukan dengan sefektif dan semaksimal mungkin. Saya harus ingat akan ketentuan Allah yang selalu menyertai segala usaha saya. Daripada saya tidak berupaya akan lebih baik saya terus berusaha seoptimal mungkin.
Menulis tanpa mengenal lelah setiap waktu dan kesempatan saya lakukan merupakan keyakinan saya untuk menjadi orang yang memiliki kekayaan, mental dan finansial. Memang kalau menulis dilakukan hanya setengah-setengan menghasilkan tulisan yang asal-asalan saja. Namun apabila saya menulis dengan semangat menggebu-gebu sepenuh hati, pikiran, tenaga, dan biaya, maka saya merasa yakin akan berhasil dengan gemilang. Tentu dalam hal ini hati dan pikiran yang mendekat kepada Allah selalu. Saya tidak memiliki kekuasaan, kemampuan, dan kelebihan kecuali semuanya berasal dari Allah. Saya harus semakin merendah dalam hati, tetapi semangat dalam upaya untuk menjadikan tulisan sebagai senjata ampuh dalam memperkuat kualitas dan keuangan di masa mendatang. Insya Allah, berhasil dengan semangat ilahiah yang berdiri kokoh di atas semangat juang yang tinggi.
Menulis Sepanjang Hayat
About Me

- Jajang Suhendi
- Seorang guru SD, 50 tahunan. Saat ini, bercita-cita pensiun dan berniat mengisi kesehariannya dengan menulis. Kontak 085883936196
Arsip Tulisan
-
▼
2012
(390)
-
▼
Mei
(57)
- RUANG PRIVAT DAN RUANG PUBLIK (Jajang Suhendi, Cik...
- RENUNGAN MALAM SEORANG GURU (Jajang Suhendi, Ciked...
- RASA MARAH, MENULISLAH SEGERA! (Jajang Suhendi, Ci...
- PERUBAHAN CARA MENULIS BAGI GURU (Jajang Suhendi, ...
- PERSIAPKAN MEMBACA SEBELUM MENULIS (Jajang Suhendi...
- PENGUASAAN KOSA KATA MELALUI MEMBACA (Jajang Suhen...
- PENGEMBANGAN IDE (Jajang Suhendi, Cikedal-Pandegla...
- PENCERAHAN LEWAT MENULIS (Jajang Suhendi, Cikedal-...
- MOTIVASI MENULIS BAGIKU (Jajang Suhendi, Cikedal-P...
- MERAIH IMPIAN MENJADI PENULIS (Jajang Suhendi, Cik...
- MENYIKAPI KARAKTER ANAK (Jajang Suhendi, Cikedal-P...
- MENUNJUKKAN KARAKTER BANGSA (Jajang Suhendi, Cike...
- MENULIS MENGGUNAKAN NETBOOK (Jajang Suhendi, Ciked...
- MENULIS JADIKAN PEKERJAAN (Jajang Suhendi, Cikedal...
- MENULIS DENGAN OTAK DAN HATI! (Jajang Suhendi, Ci...
- MENULIS DENGAN HATI (Jajang Suhendi, Cikedal-Pande...
- MENIKMATI WAKTU LUANG (Jajang Suhendi, Cikedal-P...
- MENGUTAMAKAN PENCAPAIAN SASARAN ORGANISASI (Jajang...
- MENGUBAH HIDUP DENGAN MENULIS (Jajang Suhendi, Cik...
- MENGISI HARI MINGGU (Jajang Suhendi, Cikedal-Pande...
- MENGATASI SISWA MALAS BELAJAR (Jajang Suhendi, Cik...
- MENGAPA SAYA HARUS MAPAN FINANSIAL? (Jajang Suhend...
- MENDENGAR SUARA HALILINTAR (Jajang Suhendi, Cike...
- MEMBANGUN MOTIVASI DENGAN SHALAT (Jajang Suhendi,C...
- MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF (Jajang Suhendi, Cikedal...
- MELIHAT KEMENANGAN (Jajang Suhendi, Cikedal-Pandeg...
- MELIHAT KEAJAIBAN (Jajang Suhendi, Cikedal-Pandegl...
- MANFAAT MENULIS BAGI PEMBACA (Jajang Suhendi, Cike...
- LIMA KATA AJAIB (Jajang Suhendi, Cikedal-Pandeglan...
- KOMITMEN DALAM MENULIS (Jajang Shendi, Cikedal-Pan...
- KITA BISA HIDUP DENGAN MENULIS (Jajang Suhendi, Ci...
- KERJA YANG BAIK (Jajang Suhendi, Cikedal-Pandeglan...
- KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN (Jajang Suhendi, Cikedal...
- KEMAMPUAN MEMBACA EFEKTIF GURU SEKOLAH DASAR (Ja...
- PIKIRAN BAWAH SADAR (Jajang Suhendi, Cikedal-Pande...
- KEBERKAHAN DI WAKTU PAGI (Jajang Suhendi, Cikedal-...
- JALUR BARU MENUJU KEBERHASILAN (Jajang Suhendi, Ci...
- JALAN KELUAR (Jajang Suhendi, Cikedal-Pandeglang) ...
- GURU DAN PENULIS (Jajang Suhendi, Cikedal-Pandegla...
- IMPIAN MENJADI PEMIMPIN EFEKTIF (Jajang Suhendi, C...
- HIDUP TAK PERNAH RATA (Jajang Suhendi, Cikedal-Pan...
- HIDUP ITU PENUH KEINDAHAN (Jajang Suhendi, Cikedal...
- HIDUP ADALAH PERJUANGAN (Jajang Suhendi, Cikedal-P...
- HARUS PUNYA TUJUAN PASTI (Jajang Suhendi, Cikedal-...
- GURU, PEKERJAAN PROFESI (Jajang Suhendi, Cikedal-P...
- GURU BERMUTU ISYARAT PENDIDIKAN BERMUTU (Jajang Su...
- FAKTOR PENGHAMBAT MEMBACA CEPAT (Jajang Suhendi, C...
- COBAAN TERUS-MENERUS (Jajang Suhendi, Cikedal-Pand...
- BUDAYA BERBICARA DAN BUDAYA MENULIS Jajang Suhendi...
- BICARA ATAU MENULIS YANG DIUTAMAKAN?
- BERSAHABAT DENGAN KATA-KATA
- BERLATIH MENULIS DENGAN TERJEMAHAN AL-QURAN
- BERHARAP ITU BAGIAN DARI IMAN
- BERANIKAN DIRI UNTUK MENULIS
- AKU MERASA BEBAS DENGAN MENULIS
- Hubungi Saya
- SAYA HARUS MENULIS
-
▼
Mei
(57)
Labels
- akses internet (5)
- alam terbuka (1)
- ambruk (1)
- anak (1)
- anak-anak. Peluang Agen (1)
- Artikel (457)
- asal banyak belajar (1)
- autosugesti (1)
- banyak membaca (2)
- Banyak uang (1)
- belajar (1)
- berhasil di RWP (1)
- berlatih (2)
- bisnis online (7)
- blog (1)
- buku (1)
- canggih (1)
- cara mengajar (1)
- cocok buat pemula (1)
- Daftar Nama (1)
- Dunia internet (1)
- era informasi (1)
- Fatih Zam (1)
- Fauzil Adzimdunia kata (1)
- fokus belajar (1)
- Fokus ke bisnis (1)
- Form Pemesanan (1)
- gambar siswa malas belajar (1)
- globalisasi (1)
- Gol A Gong (1)
- guru (4)
- guru dambaan (1)
- hasil optimal (2)
- Hernowo (1)
- hidup (1)
- Hubungi Saya (1)
- Ibarat air mengalir (1)
- Impian (2)
- internet (2)
- jatuh bangun (1)
- kata-kata positifn berjiwa positif. (1)
- kaum intelektual (3)
- kebahagiaan (1)
- kedisiplinan (1)
- kekayaan (2)
- kekuatan (1)
- kemaslahatan (1)
- kesadaran (1)
- kesuksesan (1)
- kesulitan (1)
- kompetensi (1)
- kondusif (1)
- kreativitas (1)
- lautan (1)
- MAKALAH (4)
- malas (2)
- manfaat (1)
- masalah (1)
- Membaca efektif (3)
- member Rahasia Website Pemula (3)
- membuat website (1)
- memperkenalkan diri (1)
- mendominasi (1)
- mengatasi anak malas belajar (1)
- mengikat makna update (1)
- menulis (2)
- menuntut diri (1)
- menyenangkan (1)
- online (1)
- orang gaptek (2)
- Order (2)
- order pertama deal (1)
- otomatis (1)
- Pak Davit (1)
- Pak Davit Saputra (1)
- Pak Davit Saputra. (3)
- pelajaran. karier (1)
- peluang (1)
- Pemula (4)
- pendidikan (2)
- peristiwa (1)
- pikiran bawah sadar (1)
- prestasi (2)
- profesional (1)
- Rahasia (3)
- rahasia website (1)
- RahasiaWebmaster.com (1)
- rahasiawebsitepemula (2)
- RahasiaWebsitePemula.com (1)
- RWP (8)
- satu kata' (1)
- sedikit uang (1)
- Sepatu Murah (1)
- SepatuBogor.com | Grosir Sepatu Murah - SepatuBogor.com adalah Grosir Sandal (1)
- simak penjelasan (3)
- STRUKTUR (1)
- tatacara order (1)
- tentang saya (1)
- tips belajar (1)
- untuk Wanita (1)
- usaha cetakan (1)
- usaha serius (1)
- visualisasi (1)
- webmaster (2)
- Website (6)
About
Blogger templates
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Saya ngobrol dengan para guru di SDN Babakanlor 4 UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang pada saat istirahat per...
-
Sumber: 40bmadie.blogspot.com/2012/.../tujuan-pendidikankarakter-adalah.htm... Tujuan pendidikan karakter adalah : 1. Mengembangkan ...
-
TANTANGAN PROFESI GURU DI ERA GLOBALISASI vhivieeladawea.blogspot.com/.../tantangan-profesi-guru-di-era.html BAB I PENDAHULUAN Dari s...
-
Banyak berdzikir sampai menimbulkan bekas di dalam hati dan berdampak praktis di dalam kehidupan sehari-hari. La...
-
MANFAAT MENULIS BAGI GURU Oleh: Sukarto Pengarang : Cepi Triatna edukasi.kompasiana.com/2010/12/.../menggugah-guru-gemar-menul... Manfa...
Pengikut
Copyright (c) 2010 GURU PENULIS and Powered by Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar