Menulis Sepanjang Hayat
Senin, 10 September 2012
Kemampuan Menulis Guru Lemah? PDF Print E-mail Written by Mudjia Rahardjo
Berita Kompas (19/3/2010) halaman 12 tentang rendahnya kemampuan guru menulis karya ilmiah tidak mengejutkan banyak orang karena bukan hal baru. Berita sejenis sebelumnya pernah dimuat oleh beberapa media. Sebenarnya, lemahnya tradisi menulis ilmiah tidak saja terjadi di kalangan guru, tetapi juga dosen. Penyebabnya macam-macam. Tetapi umumnya antara lain karena lemahnya kesadaran pentingnya menulis, tidak tahu manfaat menulis, keterbatasan mengakses informasi sehingga tidak tahu apa yang harus ditulis, lemahya penguasaan metode ilmiah, kurangnya dorongan pimpinan sekolah kepada para guru untuk menulis. Khusus untuk dosen, penyebab yang lain adalah karena menulis dianggap membuang waktu dan tidak menguntungkan secara material. Sebab, daripada waktu untuk menulis lebih baik dipakai untuk mengajar yang bisa memperoleh keuntungan material secara langsung.
Keadaan di atas bukan isapan jempol. Coba saja berkunjung ke perpustakaan sekolah. Selain umumnya buku bacaan yang tersedia sangat sedikit, karya ilmiah dari hasil tulisan guru juga hanya beberapa biji, apalagi hasil penelitian. Selain jumlahnya sangat sedikit, buku yang tersedia umumnya juga buku-buku lama atau yang tidak bermutu sehingga tidak dapat menunjang peningkatan kualitas akademik siswa. Padahal, ilmu pengetahuan berkembang demikian pesat yang mestinya dibarengi dengan ketersediaan buku atau bacaan yang banyak dan up to date.di setiap lembaga atau satuan pendidikan.
Rendahnya kemampuan dan minat menulis karya ilmiah juga berdampak pada mandeknya jenjang kepangkatan guru. Secara nasional, sebagian besar kepangkatan guru berhenti pada golongan IV A. Mengapa? Sebab, mulai golongan IV A ke atas kenaikan golongan mensyaratkan komponen dari penulisan karya ilmiah, selain komponen mengajar. Akibatnya, sebagai fakta, dari sekitar 2,6 juta guru hanya 0, 87 % guru yang bergolongan IVB, 0, 07 % untuk golongan IVC, dan 0,02 % untuk guru golongan IV D.
Kondisi ini sangat memprihatinkan di tengah-tengah upaya dan keinginan besar pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan agar memiliki daya saing tinggi. Tampaknya perlu segera dicari sebuah strategi yang sangat jitu untuk menyelesaikan persoalan ini. Harus dibangun kesadaran bahwa pendidik (guru san dosen) adalah orang yang selain bertugas menyampaikan ilmu pengetahuan kepada anak didik untuk menyiapkan masa depan mereka, juga orang yang seharusnya mencintai ilmu pengetahuan dan mengembangkannya. Di sini diperlukan pemahaman bahwa ilmu pengetahuan akan berkembang jika dibarengi dengan tradisi menulis. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan tumbuh jika ada tradisi menulis di kalangan masyarakat, bukan tradisi lisan.
Sayangnya, di masyarakat kita, termasuk masyarakat akademik sekalipun, tradisi lisan masih jauh lebih dominan ketimbang trdisi tulis. Orang bisa betah ngobrol ke sana ke mari selama berjam-jam, tetapi segera pusing jika berada di depan komputer untuk menulis. Belajar dari bangsa di negara-negara maju, kita bisa menyaksikan bahwa umumnya tradisi tulis yang diikuti dengan tradisi membaca mereka jauh lebih dominan ketimbang tradisi lisan. Wajar jika di masyarakat semacam itu ilmu pengetahuan berkembang demikian cepat.
Seorang pakar bernama Peter Russel pernah mencoba menghitung laju dan percepatan pertumbuhan ilmu dan teknologi dengan hasil cukup mengejutkan. Andai kita membiji satu satuan pengetahuan kolektif manusia untuk Tahun 1 Masehi, itu dicapai manusia selama 50.000 tahun. Menjelang tahun 1500, karena manusia telah berhasil mengembangkan sistem bahasa tulis, volume pengetahuan mengalami penggandaan, menjadi dua kali lebih besar daripada sebelumnya. Penggandaan berikutnya terjadi tahun 1750. Hingga awal 1900-an, jumlah pengetahuan kolektif manusia sudah mencapai 8 (delapan) satuan.
Masa penggandaan makin lama makin singkat. Untuk penggandaan berikutnya, umat manusia hanya butuh waktu 50 tahun, yang menurun lagi menjadi 10 tahun. Pada tahun 1960 umat manusia memiliki 32 satuan pengetahuan kolektif. Tiga belas tahun kemudian (1973) menjadi 128 satuan. Kini, penggandaan akan terjadi setiap 18 bulan. Tak pelak lagi, timbunan pengetahuan umat manusia sekarang jauh lebih besar ketimbang yang terkumpul selama 7 millenia alias 7000 tahun.
Apa penyebab dari percepatan ilmu pengetahuan tersebut? Tidak lain karena kebiasaan masyarakat mengembangkan tradisi menulis dan membaca. Tapi saya juga segera sadar bahwa menulis itu tidak mudah. Itu sebabnya, dari empat ketrampilan berbahasa (listening, speaking, reading , dan writing), ketrampilan menulis berada pada urutan terakhir karena dianggap paling sulit. Menulis melibatkan banyak faktor: apa yang ditulis, untuk siapa tulisan itu dimaksudkan, dan bagaimana menulisnya. Namun demikian, kendati merupakan ketrampilan paling sulit, tidak berarti ketrampilan menulis tidak bisa dipelajari dan dikuasai. Tulis saja apa yang kita mau. Never feel hesitate ! Selamat mencoba dan mencoba !
About Me

- Jajang Suhendi
- Seorang guru SD, 50 tahunan. Saat ini, bercita-cita pensiun dan berniat mengisi kesehariannya dengan menulis. Kontak 085883936196
Arsip Tulisan
-
▼
2012
(390)
-
▼
September
(105)
- Motivasi Menulis
- Mengapa banyak orang merasa berat dalam menulis?
- Menulis itu GAMPANG, Tapi ADA CARANYA
- Motivasi Menulis …
- Indahnya Ketabahan Hati
- MUTIARA HATI, BAHAN RENUNGAN
- ” BANGKITLAH! SETIAP ORANG PASTI PERNAH GAGAL, YAN...
- MENJADI ORANG TABAH
- PERAN DAN FUNGSI GURU
- LAKI-LAKI MUSLIM SEJATI ADALAH YANG MENEGAKKAN SHO...
- HARUS PUNYA TUJUAN
- DEMI KEMENANGAN & KEMURAHANKU
- SIMBOL DAN LAMBANG
- Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu
- Kiat Produktif Menulis dalam Keterbatasan Waktu
- PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
- 18 Karakter Yang Harus di Miliki Siswa dalam Pendi...
- Tanggung Jawab Guru Bukan Hanya Mengajar
- HARUS BERANI BERUBAH Oleh: Jajang Suhendi
- KARYA TULIS ILMIAH GURU, AKHMAD SUDRAJAT
- Mengikat Makna Update: Membaca dan Menulis yang Me...
- MENJADI GURU PENULIS
- MENYULAP IDE MENJADI TULISAN UTUH By Fadly Muin on...
- PEMBELAJARAN ATAU PELAJARAN YANG BENAR?
- (Sebenarnya) Penulis Adalah Guru
- TIPS MEMBACA CEPAT
- YUK JADI GURU YANG KREATIF DAN PRODUKTIF
- TULISAN PENDEK Oleh: Jajang Suhendi
- SISWA MALAS MEMBACA, JANGAN SALAHKAN DIA
- PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU
- MOTIVASI MENULIS BAGIKU
- Mengikat Makna Update: Membaca dan Menulis yang Me...
- Lewat Buku Harian Menggali Potensi Diri Sumber: ht...
- IRONIS, GURU PENULIS BUKU, ANGGAP MUTU BUKU PELAJA...
- CARA MUDAH MENJADI GURU PENULIS
- 5 Tips Mencegah ‘Nggak Mood’ Menulis
- Bagaimana Caranya Menulis Setiap Hari?
- Tolak Alay! (Pakai Bahasa Indonesia) menuliskalima...
- Trick Mendapat Inspirasi Menulis Di Blog Setiap Saat
- Robert Kiyosaki
- Menulis di Blog Bisa Bikin Kaya, Percayakah Anda? ...
- Merdekakan Diri Sendiri dan Orang Lain
- Financial Revolution
- Kaya Financial juga Kaya Spiritual
- BEGAWAN PENULIS
- [Tips Kontes Blog] Luruskan Niat, Berusaha, Lalu P...
- KAJIAN, TULISAN DAN TUHAN
- Puasa Bicara, Berbukalah dengan Menulis
- MENULIS ITU MEMBERI PENGHARAPAN
- MENULIS DARI HAL-HAL KECIL
- SELF PUBLISHING: KUAT POSITIONING, JITU DI MARKETING
- AKU HARUS BISA MENULIS, MALAM INI !!!!
- SATU BUKU SEBELU MATI
- DENGAN MENULIS AKU BELAJAR
- MENULISLAH ……..
- MENULIS LAGI DAN LAGI (CATATAN TIGA PULUH HARI)
- APA SIH GUNANYA MENULIS?
- UNTUK APA MENULIS?
- Tiga Hal Pendukung Perubahan Diri Ketika Terpuruk ...
- Melakukan Perubahan Diri
- Formula Rahasia Berpikir Positif dr. Nasir on 6 Ma...
- Impian Sejati dr. Nasir on 23 July 2009
- What You Believe is What You Get dr. Nasir on 21 A...
- Belajar Kehidupan dari Sang Elang dr. Nasir on 16 ...
- Tips mengubah Diri – Change DNA dr. Nasir on 31 Ma...
- Tips Life Skill : The Art of Giving dr. Nasir
- 21 Rahasia Kesuksesan Finansial – Brian Tracy
- Sikap Positif dan Fokus pada Kelebihan
- 3 Cara Ampuh Menuju Sukses
- Perubahan Diri dan Perubahan Hidup
- Belajar Menghargai Proses Perubahan Diri Sendiri
- Melakukan Perubahan Diri Sebelum Sakratul Maut Datang
- Kemampuan Menulis Guru Lemah? PDF Print E-mail ...
- Guru Wajib Punya Kemampuan Menulis
- GURU POWERFUL GURU MASA DEPAN
- Membaca sambil menulis : DASAR-DASAR KATALIS
- Kombinasi Menulis, Membaca dan Musik
- Di Kompasiana Boleh Menulis Saja, Membaca dan Meng...
- Membaca = Menulis
- WAHAI GURU, MENULISLAH!
- Guru Kreatif, Guru Inspiratif, Guru Menulis *)
- MENGEMBANGKAN TRADISI ILMIAH GURU
- Tradisi Ilmiah Guru Masih Rendah
- MEMBUDAYAKAN (MELATIHKAN/MEMBIASAKAN) MEMBACA DAN ...
- SUKAILAH MENULIS Menulis bisa membuat gila? Menu...
- MENULIS UNTUK PEMBACA
- PENTINGNYA BUDAYA MENULIS BAGI MAHASISWA
- 13 TIPS DAN TRIK MENULIS UNTUK MEDIA MASSA
- MENULIS MUTLAK BAGI SEORANG GURU
- 9 MANFAAT MENULIS DIARY SEBAGAI TERAPI KESUKSESAN
- MENUMBUHKAN BUDAYA MENULIS PADA ANAK
- BELAJAR CEPAT MENULIS BAGI PEMULA
- BELAJAR MENULIS DENGAN BEBAS UNTUK PEMULA
- PENTINGNYA MENULIS BAGI MAHASISWA
- INOVASI PENDIDIKAN DAN PERAN GURU
- GURU DI ERA GLOBAL
- Pengembangan Mental dan Etika Bisnis
- Menulis dan Kesehatan
- Aku Gak Tau Mau Nulis Apa Lagi Serius aku bingung...
- MENULIS BISA MEMBERDAYAKAN GURU
-
▼
September
(105)
Labels
- akses internet (5)
- alam terbuka (1)
- ambruk (1)
- anak (1)
- anak-anak. Peluang Agen (1)
- Artikel (457)
- asal banyak belajar (1)
- autosugesti (1)
- banyak membaca (2)
- Banyak uang (1)
- belajar (1)
- berhasil di RWP (1)
- berlatih (2)
- bisnis online (7)
- blog (1)
- buku (1)
- canggih (1)
- cara mengajar (1)
- cocok buat pemula (1)
- Daftar Nama (1)
- Dunia internet (1)
- era informasi (1)
- Fatih Zam (1)
- Fauzil Adzimdunia kata (1)
- fokus belajar (1)
- Fokus ke bisnis (1)
- Form Pemesanan (1)
- gambar siswa malas belajar (1)
- globalisasi (1)
- Gol A Gong (1)
- guru (4)
- guru dambaan (1)
- hasil optimal (2)
- Hernowo (1)
- hidup (1)
- Hubungi Saya (1)
- Ibarat air mengalir (1)
- Impian (2)
- internet (2)
- jatuh bangun (1)
- kata-kata positifn berjiwa positif. (1)
- kaum intelektual (3)
- kebahagiaan (1)
- kedisiplinan (1)
- kekayaan (2)
- kekuatan (1)
- kemaslahatan (1)
- kesadaran (1)
- kesuksesan (1)
- kesulitan (1)
- kompetensi (1)
- kondusif (1)
- kreativitas (1)
- lautan (1)
- MAKALAH (4)
- malas (2)
- manfaat (1)
- masalah (1)
- Membaca efektif (3)
- member Rahasia Website Pemula (3)
- membuat website (1)
- memperkenalkan diri (1)
- mendominasi (1)
- mengatasi anak malas belajar (1)
- mengikat makna update (1)
- menulis (2)
- menuntut diri (1)
- menyenangkan (1)
- online (1)
- orang gaptek (2)
- Order (2)
- order pertama deal (1)
- otomatis (1)
- Pak Davit (1)
- Pak Davit Saputra (1)
- Pak Davit Saputra. (3)
- pelajaran. karier (1)
- peluang (1)
- Pemula (4)
- pendidikan (2)
- peristiwa (1)
- pikiran bawah sadar (1)
- prestasi (2)
- profesional (1)
- Rahasia (3)
- rahasia website (1)
- RahasiaWebmaster.com (1)
- rahasiawebsitepemula (2)
- RahasiaWebsitePemula.com (1)
- RWP (8)
- satu kata' (1)
- sedikit uang (1)
- Sepatu Murah (1)
- SepatuBogor.com | Grosir Sepatu Murah - SepatuBogor.com adalah Grosir Sandal (1)
- simak penjelasan (3)
- STRUKTUR (1)
- tatacara order (1)
- tentang saya (1)
- tips belajar (1)
- untuk Wanita (1)
- usaha cetakan (1)
- usaha serius (1)
- visualisasi (1)
- webmaster (2)
- Website (6)
About
Blogger templates
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Saya ngobrol dengan para guru di SDN Babakanlor 4 UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang pada saat istirahat per...
-
Sumber: 40bmadie.blogspot.com/2012/.../tujuan-pendidikankarakter-adalah.htm... Tujuan pendidikan karakter adalah : 1. Mengembangkan ...
-
TANTANGAN PROFESI GURU DI ERA GLOBALISASI vhivieeladawea.blogspot.com/.../tantangan-profesi-guru-di-era.html BAB I PENDAHULUAN Dari s...
-
Banyak berdzikir sampai menimbulkan bekas di dalam hati dan berdampak praktis di dalam kehidupan sehari-hari. La...
-
MANFAAT MENULIS BAGI GURU Oleh: Sukarto Pengarang : Cepi Triatna edukasi.kompasiana.com/2010/12/.../menggugah-guru-gemar-menul... Manfa...
Pengikut
Copyright (c) 2010 GURU PENULIS and Powered by Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar