PASTI BENARNYA
Merasuk ke dalam tubuh, pikiran, dan hati nurani apa yang kita saksikan,
maka tidak ada lagi hal yang dianggap tidak masuk akal. Ketentuan Allah
akan lebih berperan apabila kita semakin hari semakin meningkatkan
semangat spiritual dalam hubungnnya dengan keberanian berbagi dalam
keikhlasan. Begitu banyak yang kita berikan, maka akan begitu banyak
pula apa yang kita terima. Itulah kalimat yang sering aku baca dari
buku-buku yang bergizi menurut pandangan orang-orang yang rajin membaca.
TERPENTING KEIKHLASANNYA
Keluarnya air dari sumbernya memberi tanda dan ibarat kepada aku dan
Anda bahwa dengan besarnya apa yang kita berikan kepada sesama yang
sangat membutuhkan dengan semangat keikhlasan, maka akan besar pula
makna yang kita dapatkan. Makna yang kita dapatkan lewat membaca,
mendengar, dan berenung akan mampu kita keluarkan kembali lewat menulis.
Bagiku sudah terasa manfaat dari kegiatan memberi, walaupun sedikit
terpenting ikhlasnya. Dalam keterbatasan kita harus berani mengeluarkan
walaupun baru sedikit.
KEAJAIBAN MEMBERI
Pada intinya apabila kita sering memberi berupa tenaga, pikiran,
perasaan, pengabdian, benda, dan uang tanpa diukur besar dan kecilnya
dengan hati yang ikhlas, maka kegiatan menulis seperti dalam kondisi
yang ajaib saja. Bagaikan air sumber yang keluar dari sumber mata air
yang sudah bertahun-tahun lamanya tidak ada habisnya. Air mengalir
bagiku adalah bagaikan seorang guru menulis yang sedang khusyu memberi
pelajaran dan pelatihan kepada diriku. Bagiku bukan tahyul, tetapi suatu
hikmah di balik peristiwa alam. Di sanalah peran serta otak kanan yang
sudah lama tidur untuk dibangunkan dan bisa membawa diriku kea lam
kreativitas yang penuh makna.
BANYAK MEMBERI DAN BANYAK MENERIMA
Air bening mengalir apabila kita amati dengan pendekatan syukur atau
pendekatan otak kanan, maka akan memberikan keajaiban bagi siapa saja.
Air tanpa memperhitungkan untung ruginya memberi manfaat kepada
orang-orang, bukan habis malah semakin lama semakin banyak. Begitu juga
kita apabila semakin lama kita memberi kemanfaatan kepada orang-orang,
maka kita akan semakin berkualitas sesuai dengan tugas manusia sebagai
khalifah di muka bumi ini.
YANG DIRIDHAI ALLAH
Diambil dari asal hurufnya, maka AIR singkatan dari Agama Ilmu dan Ridha
Allah. Maksudnya, kita dituntut harus memiliki keyakinan agama yang
kuat dengan memiliki ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi
orang lain agar mendapat ridha Allah SWT. Salah satu sarana untuk
diridhai Allah, maka kita harus menuntut ilmu sebanyak-bayaknya dari
mulai kita dilahirkan sampai kita meninggal dunia. Setelah ilmu yang
diridhai Allah untuk diamalkan sebaik-baiknya.
MENULISLAH!
Biasanya orang sedih diekspresikan lewat raut wajah yang lemah lunglai.
Tidak bergairah dalam menghadapi sesuatu, apalagi menghadapi masalah
berat seperti ditinggal apa yang kita kasihi. Seperti Angelia Sondakh,
mantan istri Adjie Massaid, bisa tegar menghadapi masalah kematian
suaminya dengan banyak menulis buku atau menulis lagu yang menjadi
kegemaran sewaktu suaminya masih hidup. Buku yang dia tulis sampai dua
puluh halaman. Katanya, dengan menulis dia mampu menghilangkan rasa
sedih. Apabila merasa sedih lagi, maka dia semakin termotivasi akan
menulis dan menulis buku lagi. Mudah-mudahan berjalan setiap tahun untuk
menghasilkan buku, katanya.
OLAH RAGA OTAK
Dalam Urip.wordpress.com aku mendapatkan ilmu kepenulisan yang bersifat
praktis dan sangat berguna bagiku mulai saat ini pula. Bermanfaat bagiku
untuk mulai saat ini dengan menulis artikel dan buku selaligus. Aku
tidak akan banyak pertimbangan baik dan buruknya apa yang aku tuliskan.
Sekali lagi aku tidak akan menghiraukan baik atau buruknya tulisan.
Sewaktu aku menjadi pembaca hanya melakukan kegiatan membaca saja tanpa
menulis, maka yang terjadi aku mengantuk. Apa yang aku baca tidak
membekas di dalam benakku. Pikiran dan perasaan melayang-layang
seolah-olah membaca tersebut percuma, hanya membuang-buang waktu dan
tenaga saja.
SIBUKKAN OTAK
Membaca tanpa dibarengi kegiatan menulis yang ada hanyalah mengantuk,
kelelahan, dan membuang waktu percuma bagiku, entah bagi orang lain yang
cerdas membaca tanpa menuliskannya. Menulis merupakan kegiatan untuk
menyibukkan otak bekerja keras dan menghasilkan sesuatu. Menulis sebagai
bukti nyata dari apa yang kit abaca atau kita pelajari. Sungguh menulis
adalah kegiatan yang sangat produktif apabila mengandeng kegiatan
membaca. Membaca dan menulis adalah dua hal yang sangat berhubungan
erat. Tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Seperti anak
kembar yang selalu bepergian bersama-sama.
SARIKANLAH BACAAN
Aku akan meningkatkan aktivitas membaca bersama menulis untuk
meningkatkan kemampuan menulis profesionalku. Membaca selaligus menulis
dan menulis sekaligus membaca. Apabila sengaja aku tinggalkan salah
satunya berarti ada hal yang kurang, walaupun tidak sepenuhnya salah.
Rajin membaca dengan menyarikan bacaan dengan menuliskannya. Agar
bermanfaat melebihi dari sekedar membaca. Dari bahan bacaan yang
dianggap ringan sampai yang dianggap sulit, maka aku tidak akan
melupakan kegiatan membaca dan menulis sekaligus. Memang bagiku telah
terasa menfaatnya. Aku bisa melakukan percepatan menulis langsung bisa
diterima media cetak tingkat kabupaten dan tingkat propinsi walaupun
hanya baru satu artikel.
BERPENDIDIKAN RENDAH VS BERPENDIDIKAN TINGGI
Tidak Sekedar Menerima
Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat
menerima ilmu pengetahuan, informasi, fakta dan data hasil penulis lewat
media tulisan. Semakin dikembangkan oleh para ahli kebahasan tentang
makna dari membaca tersebut. Pembaca tidak sekedar menerima tetapi bisa
saja mengkritik, menilai dan mengembangkan seoptimal mungkin.
Belum Menjamin
Kegiatan membaca bisa dilakukan oleh setiap orang, dari lulusan sekolah
dasar sampai perguruan tinggi. Tingkat pemahaman pembaca sesuai dengan
pendidikan yang telah disandangnya. Namun kenyataannya, tidak sedikit
orang yang memiliki gelar kesarjanaan tingkat penguasaan membacanya
sangat lemah. Sementara ada orang yang hanya lulus sekolah dasar
memiliki tingkat penguasaan membacanya tinggi melebihi orang yang lulus
tingkat sarjana.
Senang Membaca
Tentu kita berpikir jernih dan berprasangka baik bahwa mereka sering
berlatih membaca dengan rasa senang. Media cetak seperti koran dibacanya
dengan antusias yang tinggi. Hampir setiap kata yang tertuang di dalam
media cetak tersebut dibaca, dipahami, dan dikembangkannya lewat
berbicara bersama rekan-rekan, keluarga, dan tetangga misalnya.
Biasanya, mereka merasa senang dengan melakukan membaca dari kurang
lancar menjadi lancar membaca. Berbeda dengan para guru, karyawan,
pegawai negeri lainnya yang merasa telah mampu membaca. Tanpa mau
membaca dengan antusias yang tinggi.
Membuka Wawasan
Setiap menonton televisi mereka membaca teks-teks yang ditayangkan.
Terutama film barat kesukaannya, setiap terjemahan yang ditampilkan
cepat dibaca dengan cepat pula alasannya apabila tidak dibaca cepat,
mereka ketinggalan membaca teks yang cepat menghilannya. Ketinggalan
membaca teks berarti pemahaman terhadap isi film itu setengah-setengah.
Saya menyaksikan sendiri ketika orang tersebut masih muda dan belum
menikah. Saya kalah membaca cepatnya oleh dia, padahal dia hanya tamatan
sekolah dasar. Bagi kita telah memiliki jabatan, kedudukan, dan
profesi seorang guru bisa kalah dalam hal pemahaman dan kecepatan
membacanya. Apasannya sungguh bisa dipertanggung jawabkan. Orang seperti
yang saya contohkan adalah orang yang tekun melakukan kegiatan membaca.
Sementara kita malas membaca. Jangankan membaca, buku bacaannya tidak
punya. Di rumah kita tidak memiliki koleksi buku bacaan yang
berkualitas. Begitu juga membacanya sangatlah jarang dilakukan, karena
diawali dengan perasaan bahwa membaca itu tidak penting. Tidak langsung
merasakan manfaat dari membaca tersebut.
Belum Mengerti
Apabila ada orang menganggap membaca bagi guru itu tidak penting harus
kita perhatikan tingkat pendidikannya, pengalaman dalam hal membaca,
egoisme yang kuat atau apa saja yang menjadi kecenderungannya dalam
kehidupan orang tersebut. Seandainya orang tersebut tingkat
pendidikannya tinggi sampai sarjana misalnya, berarti tingkat pengertian
terhadap membaca sangat kurang sekali.
Keharusan
Untuk memahami akan materi membaca, kita harus memulainya dari niat
bahwa membaca itu keharusan agar kita menjadi orang yang paham akan ilmu
kemudian dalam pelaksanaannya tepat sasaran. Asalkan buku-buku yang
kita bacanya adalah buku-buku tentang ilmu pengetahuan, keterampilan dan
sikap atau karakteristik terpuji. Ada beberapa aspek yang kita
kembangkan untuk menjadikan diri kita berkepribadian utuh. Dikembangkan
lewat kegiatan membaca.
Gunakan Semua
Sebagai manusia, mempunyai kelengkapan otak, hati dan anggota badan.
Oleh karena itu kita kembangkan dengan membaca secara efektif dan
efisien. Membaca efektif maksudnya, membaca yang menggunakan tenaga
pikiran hemat tanpa banyak yang dikeluarkannya tetapi hasilnya banyak.
Mengapa bisa banyak materi membaca yang kita dapatkan? Jawabnya mudah,
karena menggunakan metode membaca yang tepat. Membaca efisisien
maksudnya, membaca yang menghasilkan uang. Sebagai aplikasi dari membaca
dengan berbicara atau menuliskannya.
Dapatkanlah Semuanya!
Dengan membaca diharapkan para guru bisa memiliki ilmu pengetahuan dan
keterampilan berbicara dan menulis sebagai profesinya. Memang mengajar
dan mendidik para siswa bagi guru merupakan tugas pokok harus
dikembangkannya dengan kegiatan berbicara atau menuliskannya apa yang
dibacanya. Membaca bagi guru adalah sangat penting dilakukan supaya
upaya pelaksanaan tugas tidak kering akan makna, sebab dengan membaca
bagi guru sebagai upaya menambah wawasan ilmu pengetahuan, informasi,
dan pengalaman dalam hubungannya dengan pelaksanaan tugas tersebut.
Dapatkanlah Maknanya!
Kita perhatikan orang-orang yang sangat rajin membaca setiap harinya.
Berbeda dengan orang yang tidak suka membaca Setiap ucapan dan
perilakunya akan jauh berbeda, bagi pembaca sewaktu berbicara lebih
efektif tidak banyak waktu terbuang percuma. Apa yang dikatakannya mesti
kata yang berisi apa yang telah dibacanya, banyak berbicara ada
kemungkinan banyak materi ilmu yang dikatakannya.
Memang Bedanya
Setiap pembicaraan orang yang rajin membaca sistematis dalam penempatan
pikiran utama dan pikiran penjelasnya dalam bahasa lisan maupun bahasa
tertulis. Sebab, pengaruh bahan bacaan berupa buku atau yang lainnya
sangatlah besar. Perilaku membaca yang dia lakukan adalah mengandung
upaya perbaikan dan pengembangan dirinya. Dari pengaruh membaca, setiap
pembaca yang efektif mampu menerapkan dalam kegiatan sehari-harinya.
Pengembangan Diri
Upaya membaca baginya merupakan upaya proses perbaikan dan pengembangan
perilaku yang mengarah pada pendewasaan diri. Tidak bisa anggap sepele
dari kegiatan membaca itu. Efektivitas membaca mempengaruhi semua
aktivitas kita, baik aktivitas peresaan, pikiran, jiwa dan raga kita.
Membaca bukan hanya mengucapkanlambang kata-kata. Bukan sekedar memahami
makna leksikal, tetapi membaca dalam konteks yang lebih luas lagi.
Yang Bermakna
Apa yang dia ucapkan dalam bahasa lisan maupun tulisan lebih bermakna.
Dalam konteks wacana yang telah dia baca berhubungan satu sama yang
lainnya di dalam dirinya. Bersatu dalam hati dan bersatu dalam pikiran.
Membentuk satu kesatuan yang padu, dikeluarkan lewat kata-kata lisan
maupun tulisan. Adanya penghematan dalam berbicara dalam konteks pribadi
dan sosialnya.
Lebih Produktif
Orang yang suka membaca efektif terasa hidup dalam hubungannya dengan
dunia ilmu pengetahuan lebih produktif. Apa yang telah dia baca masuk ke
dalam hati dan pikirannya. Kecenderungan hati dan pikiran yang
dipengaruhi membaca sangat produktif. Dapat kita lihat dalam
pergaulannya dengan orang lain penuh makna. Apa yang dia katakan
menyebarkan makna yang berguna dalam kehidupan.
Efektivitas Apa?
Kita banyak bergaul dengan mereka akan ketularan makna akan buku-buku
yang pernah dibacanya. Sama halnya dengan kita membaca akan banyak makna
yang didapatkan, begitu juga mendengar dan diskusi dengan pembaca yang
efektif itu akan banyaklah makna yang kita dapatkan. Beruntunglah orang
yang banyak membaca dan bergaul dengan pembaca, sedikitnya kita akan
menerima ilmunya.
Bekal Berkomunikasi
Hasil dari kegiatan membaca dapat berguna sebagai bekal dalam pergaulan
atau tujuan pendidikan dan pelatihan. Waktu berkomunikasi langsung
maupun maupun tidak langsung, dia sangat mempengaruhi pikiran, perasaan,
dan sikap kita. Benar-benar dirinya membawa pengaruh positif. Sebagai
penghantar pengaruh kebaikan kepada orang lain. Oleh karena itu kita
harus banyak bergaul dengan para pembaca efektif. Bergaul melalui
membaca buku-buku dan tulisan lainnya. Apalagi membaca tulisan di media
internet yang sangat banyak dan berkualitas materinya.
Pengaruhnya Positif
Dekatilah mereka dalam hubungannya dengan kegiatan membaca dan bergaul.
Sedikitnya mereka akan membawa pengaruh positif terhadap kita apabila
kita biasa bergabung dengan mereka. Ada peribahasa yang masih berlaku
sampai saat ini bagi orang-orang yang suka bergaul secara efektif. Apa
yang mereka katakan mempengaruhi orang di sekitarnya.
Pengaruh Orang Positif
Peribahasa Apabila kita sering bergaul dengan tukang minyak wangi, maka
kita akan terkena wanginya minyak. Oleh karena itu, kita harus bisa
memilih dan memilah teman itu yang banyak pengaruh positifnya. Terutama
membawa pengaruh dalam bidang ilmu pengetahuan yang sedang mendominasi
situasi dan kondisi saat ini.
Kemampuan Apa?
Semakin banyak membaca buku sambil mengaktifkan diri dengan tanya jawab
mengenai materi yang kita baca itu, maka ilmu kita akan semakin berambah
dan kemampuan membaca kita akan semakin bertambah pula. Kegiatan tanya
jawab mengenai materi bacaan bisa kita lakukan sendiri dengan
menggunakan metode membaca efektif dan efisien. Akan kita kemukakan
contoh membaca dengan cara yang lebih efektif sehingga mengasyikkan
apabila sering dikembangkan setiap kali membaca artikel atau buku.
Tanya Jawab
Membaca yang kita kembangkan adalah membaca yang bervariasi dengan
kegiatan tanya jawab. Tanya jawab yang dilakukan dengan diri kita
sendiri maupun Tanya jawab yang dilakukan bersama orang lain. Maksudnya,
membaca yang diaktifkan dengan beberapa pertanyaan isi bacaan yang kita
buat sendiri atau pertanyaan yang sudah ada di akhir wacana.
Menjawab Pertanyaan
Agar lebih jelas, kita lebih baik banyak mencoba bagaimana menjawab
pertanyaan isi bacaan dengan sistematis. Menjawab pertanyaan sebagaimana
kita menulis paragraf lengkap mana pikiran utama dan mana
pikiran-pikiran penjelasnya. Menjawab pertanyaan ketika kita sedang
diwawancarai. Walaupun kita bisa menjawab dengan jawaban singkat, hal
itu kurang melatih kemampuan menulis efektif.
Kata Tanya
Setelah kita banyak bergaul dengan para pembaca efektif yang sangat
membantu kita dalam mendapatkan makna dari bahan bacaan, maka kita harus
memiliki kemampuan membaca tersebut. Salah satu cara membaca yang
menggunakan media pertanyaan. Kita perhatikan para wartawan dengan
cerdasnya menulis di surat kabar. Mereka menggunakan senjata kata tanya
what (apa), who (siapa), where (di mana), when (kapan), why (bagaimana),
dan how (bagaimana) dengan cara penggunaan yang sebaik-baiknya.
Dengan Pertanyaan
Bacaan tentang cerita berjudul “Burung Balam dan Semut Merah” adalah
bahan bacaan siswa Sekolah Dasar, tetapi sangat baik apabila dijadikan
contoh bagaimana membaca dengan mengaktifkan metode tanya jawab yang
sering para guru gunakan dalam pembelajaran di sekolah. Kita sambil
membaca sekilas untuk membuat beberapa pertanyaan isi bacaan atau bisa
saja kita hanya menjawabnya karena sudah tersedia pada buku tersebut.
Kita jawab satu per satu pertanyaan tersebut, misalnya, (1) Apa judul
bacaan yang kamu baca? (2) Ada berapa tokoh dalam cerita itu? (3) Siapa
yang minta tolong di danau? (4) Mengapa dia minta tolong? (5) Siapa
yang menolongnya? (6) Bagaimana caranya dia menolongnya? Apakah yang
menolong dalam cerita itu ditolong kembali? (7) Bagaimana cara
menolongnya? (8) Cobalah ringkas cerita yang kamu baca tersebut!
Klasifikasi Pertanyaan
Sekarang kita tinggal menjawab setiap pertanyaan tersebut sambil
membaca. Kita klasifikasikan dulu pertanyaan di atas, nomor (1), (2),
dan (3) adalah pertanyaan ingatan sebab jawabannya singkat berupa fakta
saja, sedangkan nomor yang lainnya termasuk pertanyaan bersifat pikiran
banyak membutuhkan pemahaman yang mendalam. Oleh karena itu dalam
penilaian jawaban atas pertanyaannya berbeda, pertanyaan yang menuntut
jawaban bersifat hafalan dan pertanyaan menuntut jawaban bersifat
pikiran.
Latihan Menulis
Kita sering mencoba menjawab pertanyaan kedua jenis pertanyaan secara
bervariasi akan melatih kita dalam menulis paragraf yang efektif.
Jawaban lengkap sebagaimana jawaban atas soal-soal ulangan. Jawaban yang
dapat melatih kegiatan menulis adalah jawaban yang bersifat uraian
lengkap dengan ilustrasi yang biasa disebut cerita atau deskripsi
sebagai mana karangan ilmiah atau non ilmiah. Itulah cara melatih
menulis yang lebih efektif sebelum kita menjadi penulis professional.
Makna Isi
Terpenting kegiatan membaca kita bisa mendapatkan makna dari bahan
bacaan tersebut. Ada lima makna yang telah saya dapatkan dari kegiatan
membaca berdasarkan pertanyaan isi bacaan tersebut. Kita membaca bahan
bacaan, yang pertama, agar kita bisa merasa senang atau bahagia, kedua,
agar kita bisa berbicaca, ketiga, agar kita bisa berbagi imu dan
pengalaman kepada orang lain, keempat, agar kita bisa membebaskan
perasaan dan pikiran dari hal-hal yang membatasi diri kita, dan kelima,
agar kita bisa hidup sesuai prinsip bahwa manusia di dunia harus hidup
dan berkembang.
MODAL UTAMA MENULIS
Senang dan Bahagia
Lima makna yang kita dapatkan dari proses dan hasil membaca sudah cukup
bagi kita dalam pengembangan diri. Biarkan orang lain ada yang pandai
berbicara secara lisan dengan sebutan trainer. Sementara kita yang
memiliki potensi menulis, lebih baik mengembangkan potensi menulis
sampai bisa mendapatkan kelima makna tersebut. Awali kegiatan menulis
dengan perasaan dan pikiran senang. Tidak berdasarkan paksaan dari pihak
manapun. Benar-benar menulis yang menyenangkan. Apabila ada waktu yang
terlewat tanpa kegiatan menulis, kita merasa punya utang yang harus
dibayar sesuai dengan kegiatan yang terlewatkan.
Penyembuhan
Kilatan SenangKilatan perasaan senang dan bahagia sewaktu menulis dan
setelah menulis itu dilakukan harus sampai kita dapatkan. Dengan rasa
senang menulis semoga bisa menjadi penyembuhan dari penyakit lahiriah
maupun penyakit batiniah. Apapun yang dihadapi dengan rasa senang akan
berdampak positif bagi pelakunya. Kita rasakan sewaktu akan berobat
kepada dokter, sebelum melakukan pemeriksaan, hati kita sudah merasa
sembuh.
Makna Bahagia
Hal itu sama pada waktu kita sebelum menulis apalagi setelah melakukan
pengobatan perasaan sembuh total. Di sinilah manfaat bahwa menulis bisa
mendatangkan perasaan senang dan bahagia. Makna pertama sudah kita
dapatkan dari kegiatan menulis. Sekarang waktunya kita melakukan sesuatu
yang menyenangkan termasuk kegiatan menulis. Sesuai dengan judul
“Bacalah Buku Dapatkan Maknanya.” Maknanya adalah perasaan senang dan
bahagia menulis.
Makna Berbicara
Makna kedua dari kegiatan menulis adalah kemampuan berbicara. Tentu
bukan banyak dan lantangnya berbicara, tetapi berbicara yang berbobot,
sistematis, mudah dicerna, dan kelihatan mana pikiran utama dan mana
pikiran penjelasnya. Adanya komitmen pada tata cara keilmiahan
berbahasa, tetapi bukan bahasanya. Bahasa bisa saja ragam populer,
fleksibel, dan komunikatif. Sudah tidak dipakai lagi tata cara menulis
seperti dahulu yang membuat kita tidak bisa-bisa menulis karena terbatas
dengan tata bahasa baku.
Makna Berkomunikasi
Makna Ketiga, adalah keterapilan berkomunikasi. Banyak tulisan blog,
artikel, makalah atau apa saja namanya di internet yang dapat dijadikan
contoh bagai mana menulis yang berbas dan menyenangkan itu tanpa
melupakan nilai-nilai keilmiahan isinya. Makna dari menulis yang kita
maksud adalah keterampilan berbicara secara komunikatif dan berkualitas
isinya. Menulis dan berbicara tidak bisa dipisahkan, seperti dua mata
uang yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Menulis dan berbicara
adalah bagian dari keterampilan berbahasa yang sama-sama produktif.
Bedanya, menulis dengan alat lambang kata-kata, sedangkan berbicara
dengan lambang suara.
Makna Berbagi
Makna keempat, menulis itu berbagi, maksudnya, kita banyak menulis
berarti banyak memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada diri kita
sendiri dan kepada orang lain. Ada yang mengatakan bahwa menulis itu
dakwah dengan lisan agar orang lain dapat mengetahui atau mendapatkan
manfaat dari apa yang kita tuliskan itu. Kita bisa saling berbagi, baik
berbagi dengan barang-barang maupun dengan ilmu, informasi, dan
pengalaman yang sangat berharga.
Generasi Menulis
Kita perhatikan generasi dahulu dari umat Islam banyak meninggalkan
buku-buku yang sangat berharga kepada kita. Padahal buku-buku itu telah
lama ditulis para penulisnya, sampai berabad-abad lamanya masih
bermanfaat sampai saat ini. Berapa banyak buku karya Imam Gazali? Banyak
dan tebal-tebal buku itu, beliau menulisnya dengan hati dan pikiran
cemerlang. Tulisan beliau tidak pudar oleh zaman dan waktu. Bahkan
semakin lama semakin terasa manfaatnya apabila buku-buku beliau dibaca
dengan tingkat perhatian yang lebih tinggi.
Konsentrasi
Membaca dengan konsentrasi yang mendalam, buku-buku seperti itu akan
membuat pembacanya semakin berbobot dalam berbicara. Berbicara atau
berdialog dengan dirinya sendiri maupun berdialog dengan orang lain,
bagi pembaca sekaligus penulis seperti orang-orang yang kita sebutkan
itu, sangatlah bermanfaat dalam hubungannya dengan kemampuan berbicara.
Bagi kita sebagai penulis, kegiatan menulis sangat bermanfaat dan
mengandung makna untuk membuat kita mampu berbicara dengan baik.
Generasi Berbagi
Maukah kita seperti para penulis professional zaman dahulu dan seperti
para penulis zaman sekarang? Mereka bisa memberikan sesuatu yang paling
berharga dengan ilmu dan pengalamannya. Mengapa kita tidak bisa? Bukan
tidak bisa kita seperti mereka, mari kita saling berbagi ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik melalui kegiatan menulis.
Selain memberi kesenangan, kemampuan berbicara, maka menulis bisa
memberikan sesuatu yang sangat berharga kepada sesama.
Yang Membebaskan
Menulis harus bisa membebaskan jiwa dan raga setiap penulis dan
pembacanya. Bermanfaat ganda kegiatan menulis bagi penulis itu sendiri
dan bermanfaat bagi para pembacanya. Ada yang mengatakan bahwa ketika
kita sedang khawatir, sedih, takut, malu, dan perasaan negatif lainnya,
kita harus menuliskan sesuatu sesuai dengan apa yang sedang
dirasakannya. Hasilnya keajaiban, perasaan negatif itu berubah menjadi
perasaan positif. Mengeluarkan Perasaan Negatif
Kita merasa sedih? Tuliskanlah perasaan sedihnya itu sampai tuntas tidak
terlewatkan di dalam diri kita. Menulis semacam mengeluarkan segala
kotoran di dalam hati dan pikiran. Mengeluarkan sampah dari jiwa dan
raga diri kita. Segala kotoran tersebut bagaikan penyakit yang harus
dikeluarkan. Kita rajin membersihkan sampah di rumah dan di pekarangan
rumah, mengapa kita melupakan untuk membersihkan jiwa dan raga kita dari
kotoran penyakit hati dan pikiran?
Memberi Kehidupan
Perasaan senang dan bangga menyelimuti diri kita apabila telah sampai
pada taraf menulis yang menyenangkan, memberi kemampuan berbicara, bisa
berbagi dengan ilmu lewat menulis, dan bisa membebaskan diri kita dari
segala penyakit jiwa dan raga. Apalagi kita tambahkan dengan makna
menulis yang bisa memberi kehidupan sehat lahir dan batin, memberi
ketenangan hati dan pikiran, memberi kehidupan yang menyelamatkan diri
di dunia dan di akhiratnya. Semoga kita bisa menjadi penulis yang bisa
mendapatkan makna dari kegiatan menulis sekaligus membaca.
YANG MENGHASILKAN
Jangan kita memandang laptop dari segi barang mewahnya, tetapi kita
memandang laptop itu dari segi manfaatnya. Manfaat karena bisa digunakan
menulis artikel atau buku. Dari tulisan sederhana sampai tulisan yang
sangat tinggi nilai jualnya. Ada beberapa manfaat laptop apabila
digunakan untuk menulis yang direncanakan dengan baik. Ada nilai
fiansial dan nilai penghargaan terhadap kualitas diri kita sebagai
penulis. Dari tulisan bersifat pribadi sampai tulisan yang bisa
bermanfaat untuk kemaslahatan umat.
Kita biasa membelikan anak-anak baju baru dan cukup mahal harganya,
tetapi kita tidak banyak komentar dengan harga yang mahal. Sementara
untuk membeli laptop banyak alasan tidak mampu. Memang benda itu mahal
bagi orang yang tidak berantusias bahwa benda itu sangat banyak manfaat
dari pada bahyanya.
Bagi kita harus ada upaya ke arah memiliki laptop itu, sebab apabila
dibandingkan dengan buku dan pulpen untuk menulis karangan sangat jauh
berbeda. Cara kerja laptop lebih praktis dan hemat tenaga dan biaya
untuk langkah-langkah selanjutnya. Sebelum kita menggunakan laptop, kita
tentu buku dan pulpen baguslah yang lebih praktis digunakan untuk
menulis karangan atau apa saja dalam hubungannya dengan perihal
tulis-menulis.
Ternyata apa yang terjadi? Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur
kepada Allah, bahwa benda itu sangat menolong cara kerja sebagai penulis
pemula. Ide-ide lebih lancar mengalir keluar dari benak ketika kita
mengetik kata-kata lewat laptop dari pada kita menulis di buku tulis
menggunakan pulpen. Apabila kita salah ketik atau akan menambah dan
mengurangi kata-kata dalam karangan tersebut, rasanya kita sangat
terbantu dalam menulis.
Saya sebagai penulis pemula pada awalnya merasa tidak mungkin bisa
menggunakan laptop. Saya merasa mustahil bisa mengerti internet dan
mustahil bisa menulis karangan melalui alat itu. Sering saya berbicara
di depan teman-teman guru dan Kepala Sekolah bahwa saya tidak mampu
menggunakan komputer atau laptop. Sungguh Allah Maha Pengasih kepada
umatnya yang mau berusaha untuk mengerti dan mau menggunakan laptop itu.
Hasrat menggebu-gebu seolah-olah saya masih pelajar saja. Sering saya
dikritik istri apabila saya sedang menulis di buku tulis bahwa saya
banyak menulis tidak pernah ada hasilnya. Tidak ada karangan yang bisa
diterbitkannya. Memang hati saya sangat sedih mengapa saya banyak
meluangkan waktu untuk menulis. Ada lagi orang yang mengatakan kepada
saya bahwa saya seperti orang yang usia muda saja tidak karuan melakukan
seperti siswa membaca atau menulis untuk memikirkan sesuatu yang
mustahil.
Yang lebih menyakitkan hati saya ketika ada orang yang mengatakan
“Sekarang bukan waktunya berpikir, tetapi sekarang waktunya untuk
bekerja yang banyak menghasilkan” Maksudnya, saya harus banyak
menghasilkan uang dan uang saja. Mulai saat ini saya harus membuktikan
bahwa menulis merupakan kegiaatan yang bisa menghasilkan banyak hal dari
pada pekerjaan lainnya.
Bagi saya menulis merupakan pekerjaan yang sangat menjanjikan dan
memberi peluang untuk bisa berbuat lebih leluasa. Saat Hari Raya bisa
berkunjung ke rumah orang tua dan saudara, saat orang lain membutuhkan
pertolongan saya bisa lebih dahulu. Apapun hal yang penting-penting bisa
saya lakukan, karena menulis yang bisa membuat saya banyak menghasilkan
finansial.
Semoga ada pihak-pihak yang bisa memotivasi dan memberikan peluang
karangan-karangan yang saya susun diterima menjadi bahan bacaan bagi
kalangan tertentu, khususnya bidang pendidikan. Orang lain bisa hidup
mengembangkan ilmu dan pengalamannya lewat berbicara secara lisan. Saya
memohon kepada pihak penerbit untuk bisa mengabulkan niat saya sebagai
penulis yang tidak sekedar menulis saja. Saya mau menulis yang bisa
memberi peluang kepada kedua belah pihak untuk saling menguntungkan.
Bukan untuk kepentingan pribadi saja saya menulis, tetapi saya niatkan
untuk kepentingan orang banyak. Benar-benar saya menulis agar saling
memberi, karena dengan cara begitu saya bergerak di bidang profesi
keguruan atau kependidikan. Tentu saja saya mengajak kepada seluruh guru
atau Kepala Sekolah agar membiasakan diri untuk menulis mulai saat ini
pula.
Marilah kita berjuang untuk melawan kebodohan agar kita dan para siswa
menjadi orang-orang yang mengerti mana jalan yang benar dan mana jalan
yang salah. Sebelum memiliki laptop silakan menulis di buku tulis dengan
alat tulis pulpen, tetapi sasaran laptop agar menjad i prioritas bagi
Anda dan saya. Apalagi bagi guru dan Kepala Sekolah yang sudah mendapat
gelar guru profesional dengan sertifikat sertifikasinya.
Kita jangan malu salah menulis artikel atau makalah, karena kesalahan
menulis adalah hal yang wajar. Menjadi hal tidak wajar apabila kita
tidak mau dan mampu mengembangkan potensi kita yang ada di dalam diri
kita masing-masing. Kita harus malu kepada diri kita sendiri dan orang
lain, karena kita tidak berani berbuat sesuai dengan potensi kita.
Selamat berjuang lewat tulisan, semoga kita bertemu di setiap penerbitan
majalah bulanan. Kita ikut serta memajukan wilayah Pandeglang khususnya
dan Indonesia pada umumnya dengan berbagai tulisan di sekitr tema
pendidikan atau kepribadian bangsa.
Menulis Sepanjang Hayat
Jumat, 04 Oktober 2013
About Me

- Jajang Suhendi
- Seorang guru SD, 50 tahunan. Saat ini, bercita-cita pensiun dan berniat mengisi kesehariannya dengan menulis. Kontak 085883936196
Arsip Tulisan
-
▼
2013
(112)
-
▼
Oktober
(81)
- SepatuBogor.com
- TATA CARA ORDER
- Halaman ORDER
- SEORANG MEMBER RWP YANG SUKSES
- PANDUAN CARA BISNIS WEBSITE BAGI PEMULA
- RAHASIA WEBSITE PEMULA (RWP)
- Bagaimana Menjadi Guru Supermodel? Karya Iqbal N...
- TIPS BELAJAR SUKSES
- Disiplin Kunci Utama untuk Sukses.
- Pribadi yang Harus Dimiliki Seorang Guru di Era Mo...
- Ingin Menjadi Guru yang Menyenangkan? Tidak Sulit ...
- KITA BISA HIDUP DENGAN MENULIS
- PIKIRAN BAWAH SADAR
- Ingin Menjadi Guru yang Menyenangkan? Tidak Sulit ...
- Kemampuan Membaca Efektif Guru Sekolah Dasar
- KITA BISA HIDUP DENGAN MENULIS
- BERLATIH MENULIS DENGAN TERJEMAHAN AL-QURAN
- BERSAHABAT DENGAN KATA-KATA
- KESULITAN DAN KEBAHAGIAAN
- Rahasia Website Pemula
- SALAHKAH SAYA PUNYA IMPIAN?
- PERLUKAH PEMAHAMAN WEBSITE?
- MEMBACA EFEKTIF
- MENGAPA GURU HARUS MAMPU MEMBACA EFEKTIF?
- APA MAKSUD WEBSITE CANGGIH DAN PROFESIONAL?
- MENGAPA GURU HARUS MAMPU MEMBACA EFEKTIF?
- SALAHKAH SAYA PUNYA IMPIAN?
- SALAHKAH SAYA PUNYA IMPIAN?
- MENGAPA FOKUS KE BISNIS ONLINE?
- Kemampuan Membaca Efektif Guru Sekolah Dasar
- Kita Bisa Hidup dengan Menulis
- MENJADI KAYA, MOTIVASI MENULISKU
- MANFAAT MEMBACA
- KENAPA NGGA TKD, YA?
- MENULIS DALAM OTAK
- RANJAU-RANJAU MENULIS
- SAAT INI JUGA
- LEDAKKAN OTAKMU!
- TANYALAH DIRIMU
- ARAH BARU
- APA MANFAATNYA?
- RENUNGAN SESAAT
- KEMBALILAH!
- MAKANAN BERGZI
- HIDUP BERKARAKTER
- SANTAPAN PAGI
- MENYULAP KELEMAHAN
- ASAHLAH OTAKMU!
- REKREASI MENTAL
- SISWA MALAS BELAJAR
- KEPRIBADIAN TERTUTUP
- KEPUTUSAN CEPAT
- SEKALIGUS MENULIS
- KENAPA MENULIS?
- MAKANAN HATI DAN OTAK
- KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
- KEMBANGKANLAH!
- YANG MENGUATKAN
- ISYARAT PENDIDIKAN BERMUTU
- KUMPULAN ARTIKEL
- YANG BERBICARA
- PASSION ATAU COMPASSION?
- APA KECENDERUNGANNYA?
- APA KATA MEREKA?
- MOTIVATOR VS ORANG SOMBONG
- ORANG GILAPUN
- APA ITU?
- YANG DITUNGGU
- KUALITAS OTAK DAN HATI
- BILA TIDAK MAMPU MENULIS?
- SANG GURUKU, BUKU DAN ALAM , OTAK DAN HATI
- ALAM TERBUKA
- KIASAN DAN SIMBOL-SIMBOL
- JADIKAN POSITIF
- DARI SATU KATA SAJA
- DARI AIR MENGALIR
- Rahasia Website Pemula
- Rahasia Website Pemula
- LAKUKANLAH KEBAIKAN SEKECIL APAPUN
- INFORMASI MENDOMINASI
- rahasiawebsitepemula.org
-
▼
Oktober
(81)
Labels
- akses internet (5)
- alam terbuka (1)
- ambruk (1)
- anak (1)
- anak-anak. Peluang Agen (1)
- Artikel (457)
- asal banyak belajar (1)
- autosugesti (1)
- banyak membaca (2)
- Banyak uang (1)
- belajar (1)
- berhasil di RWP (1)
- berlatih (2)
- bisnis online (7)
- blog (1)
- buku (1)
- canggih (1)
- cara mengajar (1)
- cocok buat pemula (1)
- Daftar Nama (1)
- Dunia internet (1)
- era informasi (1)
- Fatih Zam (1)
- Fauzil Adzimdunia kata (1)
- fokus belajar (1)
- Fokus ke bisnis (1)
- Form Pemesanan (1)
- gambar siswa malas belajar (1)
- globalisasi (1)
- Gol A Gong (1)
- guru (4)
- guru dambaan (1)
- hasil optimal (2)
- Hernowo (1)
- hidup (1)
- Hubungi Saya (1)
- Ibarat air mengalir (1)
- Impian (2)
- internet (2)
- jatuh bangun (1)
- kata-kata positifn berjiwa positif. (1)
- kaum intelektual (3)
- kebahagiaan (1)
- kedisiplinan (1)
- kekayaan (2)
- kekuatan (1)
- kemaslahatan (1)
- kesadaran (1)
- kesuksesan (1)
- kesulitan (1)
- kompetensi (1)
- kondusif (1)
- kreativitas (1)
- lautan (1)
- MAKALAH (4)
- malas (2)
- manfaat (1)
- masalah (1)
- Membaca efektif (3)
- member Rahasia Website Pemula (3)
- membuat website (1)
- memperkenalkan diri (1)
- mendominasi (1)
- mengatasi anak malas belajar (1)
- mengikat makna update (1)
- menulis (2)
- menuntut diri (1)
- menyenangkan (1)
- online (1)
- orang gaptek (2)
- Order (2)
- order pertama deal (1)
- otomatis (1)
- Pak Davit (1)
- Pak Davit Saputra (1)
- Pak Davit Saputra. (3)
- pelajaran. karier (1)
- peluang (1)
- Pemula (4)
- pendidikan (2)
- peristiwa (1)
- pikiran bawah sadar (1)
- prestasi (2)
- profesional (1)
- Rahasia (3)
- rahasia website (1)
- RahasiaWebmaster.com (1)
- rahasiawebsitepemula (2)
- RahasiaWebsitePemula.com (1)
- RWP (8)
- satu kata' (1)
- sedikit uang (1)
- Sepatu Murah (1)
- SepatuBogor.com | Grosir Sepatu Murah - SepatuBogor.com adalah Grosir Sandal (1)
- simak penjelasan (3)
- STRUKTUR (1)
- tatacara order (1)
- tentang saya (1)
- tips belajar (1)
- untuk Wanita (1)
- usaha cetakan (1)
- usaha serius (1)
- visualisasi (1)
- webmaster (2)
- Website (6)
About
Blogger templates
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Saya ngobrol dengan para guru di SDN Babakanlor 4 UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang pada saat istirahat per...
-
Sumber: 40bmadie.blogspot.com/2012/.../tujuan-pendidikankarakter-adalah.htm... Tujuan pendidikan karakter adalah : 1. Mengembangkan ...
-
TANTANGAN PROFESI GURU DI ERA GLOBALISASI vhivieeladawea.blogspot.com/.../tantangan-profesi-guru-di-era.html BAB I PENDAHULUAN Dari s...
-
Banyak berdzikir sampai menimbulkan bekas di dalam hati dan berdampak praktis di dalam kehidupan sehari-hari. La...
-
MANFAAT MENULIS BAGI GURU Oleh: Sukarto Pengarang : Cepi Triatna edukasi.kompasiana.com/2010/12/.../menggugah-guru-gemar-menul... Manfa...
Pengikut
Copyright (c) 2010 GURU PENULIS and Powered by Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar