Jumat, 14 Juni 2013

MEMBACA CEPAT



Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif (menerima) dan mengolah bahan bacaan secara kritis dan kreatif, yang harus dimiliki oleh setiap orang. Membaca sangat bermanfaat untuk meraih keberhasilan selama belajar atau sepanjang hayat. Sebagai guru SD harus membekali para siswa dengan kemampuan membaca yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau bekal hidup di masyarakat.

Guru SD harus menguasai cara-cara pengembangan membaca kepada para siswa. Dan hal ini merupakan tanggung jawab para guru di SD. Terutama para guru harus memahami pengertian membaca, tujuan membaca, hakikat proses membaca, minat membaca, tuntutan realitas membaca, dan kecepatan membaca.
Membaca adalah kegiatan berhahasa yang berupa proses melisankan dan mengolah bahan bacaan secara aktif dan kreatif dengan tujuan memperoleh pemahaman yang mendalam. Membaca tidak hanya kegiatan menerima apa adanya bahan bacaan yang kit abaca. Membaca yang mampu menerima, mengolah dan menghubung-hubungkan bahan bacaan dengan bahan apersepsi yang telah kita miliki. Dan pada akhirnya kita memiliki pengetahuan baru yang bermanfaat bagi pembaca.

Membaca terdiri dari beberapa tujuan, yaitu pertama, membaca untuk mendapatkan informasi. Informasi tentang fakta kejadian sehari-hari sampai informasi tingkat tinggi mengenai teori-teori dan hasil penemuan secara ilmiah. Kedua, membaca agar citra dirinya meningkat. Kita membaca karangan orang lain agar memberikan nilai yang positif terhadap diri kita. Ketiga membaca untuk melepaskan diri dari kenyataan. Membaca yang bersifat menyalurkan perasaan jenuh, sedih, dan putus asa.

Keempat, membaca untuk tujuan rekreatif, untuk mendapatkan kesenangan atau hiburan, seperti halnya menonton film atau rekreasi ke pantai. Membaca buku-buku yang ringan dan sangat disukai. Kelima, membaca untuk iseng saja. Membaca dalam situasi iseng, seperti membaca iklan, cerita pendek, berita keluarga, dan lelucon pendek. Keenam, membaca untuk mencapai nilai-nilai keindahan atau pengalaman estetis dan nilai-nilai kehidupan lainnya. Membaca karya yang memiliki nilai sastra, seperti membaca novel untuk mengetahui amanat, tema, karakter para tokoh, dan alurnya.

Membaca merupakan sebuah proses yang kompleks dan rumit. Mengapa membaca termasuk proses yang kompleks dan rumit? Pertama, membaca termasuk proses yang kompleks karena melibatkan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal membaca yaitu intelegensi (IQ), minat, sikap, bakat, motivasi, tujuan membaca, dsb. Sedangkan faktor ekternal membaca yaitu sarana yang mendukung membaca, teks atau bacaan yang sederhana, sedang, dan sulit, faktor lingkungan, faktor latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan, dan tradisi membaca.

0 komentar:

Posting Komentar