BELUM MAU TIDUR, YA MENULISLAH!

Pada awalnya saya susah tidur waktu malam merasa gelisah takut begini dan takut begitu. Yang terjadi memang jadi kenyataan dari merasa takut sakit karena kurang tidur menjadi sakit beneran. Namun mulai saat ini saya tidak merasa takut dan merasa sesuatu yang negatif di dalam diri saya. Malahan sebelum tidur malam saya manfaatkan sebagai peluang untuk menulis lebih banyak. Pada saat orang lain sedang pada tidur, saya menulis apa yang saya rasakan dan saya pikirkan. Perasaan positif maupun perasaan negatip juga saya tuliskan dengan penuh rasa senang dan berharap kepada Allah bahwa saya bisa sukses dengan mengisi waktu sebelum tidur malam dengan menulis, menulis, dan menulis lebih banyak. Siapa orang yang menyertai saya sewaktu saya menulis tersebut? Saya disertai oleh orang-orang di TV. Sambil saya gunakan mata untuk menulis, telinga sayapun digunakan untuk mendengar orang-orang di TV. Saya gunakan indera mata, indera telinga, indera tangan, indera perasaan dan indera pikiran untuk melakukan aktivitas pokok menulis sepanjang malam. Di dalam hati dan pikiran saya berbicara, menjerit, dan memohon kepada Allah melalui kegiatan menulis. Dan tidak saya lupakan media laptop sebagai teman yang mengantarkan saya untuk membiasakan menulis sebagai kebiasaan yang baik. Bahkan laptop, computer dan internet akan saya gunakan sebagai kendaraan sukses sebagai guru, kepala sekolah SD sekaligus penulis. Dengan kata lain, media tersebut saya anggap daya ungkin yang pasti bisa mengubah diri saya dari keadaan terpuruk menjadi terbaik dan tersukses diri saya sebelum datangnya waktu pensiun ( Baca terus tulisan saya di www.ruangberbagi.blogspot.com)