Menulis Sepanjang Hayat
Jumat, 31 Agustus 2012
rhenald-kasali.blogspot.com/2012/06/mantra.html
Dalam agama Hindu dan Budha, mantra adalah sebuah kekuatan. Ia terdiri dari kalimat-kalimat indah yang dipercaya mampu menimbulkan transformasi spiritual. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Mantra ditafsirkan sebagai kalimat puitis yang mampu menghasilkan kekuatan gaib.
Sebagai social-entrepreneur saya sering didatangi LSM-LSM asing yang melakukan studi tentang gerakan Rumah Perubahan dan kewirausahaan sosial Indonesia. Tentu saja mulai banyak yang melakukan studi untuk memetakan kekuatan "pasar" bisnis sosial ini. Mereka menawarkan untuk membuat pasar modal sosial, pinjaman maupun bantuan teknis, dan mereka selalu bertanya apa mission statement kami. Terus terang saya agak gelagapan. Ada yang bilang kami terlalu sibuk bekerja sehingga melupakan hal yang mendasar. Ada lagi yang mencoba menyodorkan dengan bahasa-bahasa yang resmi, tetapi rasanya kok agak kurang klop.
Sampai akhirnya mereka melirik kalimat yang terpampang di lobi ruang tunggu kami dan mengatakan inilah mission-nya. Saya tertegun. Saya katakan ini bukan mission statement, melainkan “mantra” kami.
Janji Suci
John Elkington dan Pamela Hartigan yang menulis buku “The Power Of Unreasonable People” (2008) menulis bahwa social entrepreneur terdiri dari orang-orang yang terinspirasi oleh dua sosok sekaligus, yaitu Richard Branson (Virgin Atlantic) dan Mahatma Gandhi, atau lebih tepat lagi gabungan antara daya inovasi dan kewirausahaan Bill Gates dengan kekuatan hati Bunda Theresa.
Gabungan keduanya itulah yang membuat kami sibuk dalam arti yang sebenarnya. Kami memilih untuk turun ke lapangan, berbuat sesuatu daripada mengikuti rapat-rapat resmi yang menghabiskan waktu berjam-jam. Kata Elkington dan Hartigan, “social entrepreneur itu langsung melompat sebelum memeriksa ketersediaan modalnya.” Mereka hanya mengidentifikasi masalah sosial, menerapkan solusi-solusi praktis, lalu mengubah masalah menjadi peluang dengan inovasi-inovasi praktis dan jejaring yang dimiliki. Mudah sekali, bukan?
Apalagi yang mau dibuat sulit kalau kaum tuna netra yang tak punya uang saja bisa menampung anak-anak terlantar, atau seorang ibu yang kakinya pincang bisa mengkoordinasi puluhan tukang jahit dalam pemberdayaan yang ia bangun. Rasanya malu menjadi manusia terdidik kalau tak bisa berbuat nyata. Itulah panggilan yang belakangan menguat di seluruh dunia.
Jadi kami tidak merasa perlu-perlu amat ilmu langit yang sulit dimengerti. Hanya saja, di Jakarta, mengelola hampir seratus orang kalau tidak pakai manajemen modern cukup memusingkan.
Tetapi kalimat yang ada di ruang tamu kami itulah yang sesungguhnya menggerakkan kaki 100 orang di belakang saya. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini, orang-orang yang tak sejalan dengan kalimat itu gugur satu persatu sebelum misi itu tercapai. Tetapi kalau dibilang mission statement rasanya kurang pas. Saya menyebutnya sebagai janji suci yang kita ucapkan berulang-ulang di dalam hati dan dipakai untuk menggerakkan langkah.
Kalimatnya memang agak puitis dan bunyinya begini. “Apa yang kita lakukan dan bermanfaat bagi diri sendiri akan mati bersama kita. Tetapi, Perubahan yang dilakukan dan bermanfaat bagi orang lain, akan kekal abadi.” Saya sudah tak ingat betul dari mana kalimat itu berasal, apakah mengalir begitu saja atau pengaruh dari buku-buku yang saya baca atau ucapan orang-orang hebat. Saya memang banyak membaca dan bertemu banyak orang sehingga wajar bila kita saling membentuk. Tapi setiap kali menghadapi masalah atau kesempatan, ya janji itu yang keluar, mengalir seperti air.
Kalimat kedua bunyinya begini: “Perubahan belum tentu menjadikan sesuatu menjadi lebih baik, tapi tanpa perubahan tidak ada pembaharuan, takkan ada kemajuan.” Itulah yang saya sebut sebagai mantra, dan rasa-rasanya ini lebih kuat dari sekedar visi, misi yang sepertinya hanya menjadi symbol formalitas.
Petuah Kawasaki
Pentingnya mantra ternyata tidak hanya disadari oleh social entrepreneur. Dalam bukunya yang berjudul “The Art of The Start Up”, mantan co-founder Apple yang menangani divisi Macintosh, Guy Kawasaki, ternyata mengamininya.
“Tutuplah matamu, dan pikirkanlah bagaimana Anda melayani customer Anda. Apa makna yang ingin Anda buat? Kebanyakan orang berpikir, aspek why ini sebaiknya dituangkan dalam ‘mission Statement’. Lupakanlah,” katanya. “Mulailah bukan untuk mengimpresi, tetapi dengan meaning. Tanyakanlah pada diri sendiri apa yang Anda ingin ciptakan di dunia ini agar hidup Anda menjadi lebih berarti.”
Dengan membuat meaning, Anda akan mendapatkan lain-lainnya. Sebaliknya kalau seseorang diajarkan “harus sukses”, “harus kaya”, maka seseorang tak akan mendapatkan meaning, dan belum tentu juga menjadi kaya. Orang-orang yang hanya berbicara uang tak memiliki janji suci dan tak mempunyai mantra hebat selain bahasa uang.
Mantra memiliki kekuatan gaib yang diikuti oleh karyawan. Sedangkan tag line di pakai untuk pelanggan. Ia mengartikan mantra sebagai sebuah formula verbal yang suci, yang biasa diucapkan berulang-ulang dalam hati, pada sebuah doa atau meditasi, dan mempunyai potensi mistis yang kuat.
Lantas mengapa mulai banyak entrepreneur yang mempertanyakan kekuatan “mission statement”?
Tim Berry menjelaskan, “Mission statement benar-benar sebuah pemborosan. Dibuatnya memakan waktu dan banyak frasa yang tak bermakna sehingga mudah dilupakan, baik oleh pendirinya maupun pengikut dan para penerus.” Kata-kata yang dipakai cenderung klise, seperti kata adil-makmur, mandiri, demoratis, gotong-royong, dan seterusnya yang biasa dipakai oleh calon presiden, gubernur, atau bupati.
Dalam bisnis, sewaktu saya membuka-buka mission statement yang ada, kalimatnya juga mirip-mirip dan cenderung klise. Ada ribuan – bahkan puluhan ribu – mission statement yang menggunakan kata-kata prima (excellence), unggul (competitive), kepemimpinan (leadership), pelanggan (customer), terbaik (best), kualitas, dan seterusnya.
Mana Janji Suci-nya? Saya kira Andapun tak perlu muluk-muluk membuat mission statement di depan, padahal bisnis Anda belum tentu bergerak. Buat saja janji suci dan ucapkanlah berulang-ulang agar ia memiliki kekuatan gaib. Pengalaman saya dalam membangun usaha, justru yang belum apa-apa sudah di visi-misi kanlah yang gugur di depan. Visi-misi baru Anda perlukan pada tahapan formalisasi, tahap lepas landas setelah keruwetan start-up Anda lewati. Mari kita buat mantra yang gaib itu.
Rhenald Kasali
Founder Rumah Perubahan
About Me

- Jajang Suhendi
- Seorang guru SD, 50 tahunan. Saat ini, bercita-cita pensiun dan berniat mengisi kesehariannya dengan menulis. Kontak 085883936196
Arsip Tulisan
-
▼
2012
(390)
-
▼
Agustus
(101)
- TIPS MENGATASI ANAK MALAS BELAJAR
- CARA MENGATASI ANAK MALAS BELAJAR
- MENULIS SEPERTI DONOR DARAH
- HIDUPKAN TRADISI MEMBACA DAN MENULIS
- MENUMBUHKAN GAIRAH MEMBACA DAN MENULIS
- MEMBACA DAN MENULIS
- Jadikan Media Tong Sampah Yang Menghasilkan
- FATIH: LEBAH YANG INGIN MEMBUKA ZAMAN
- MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU
- rhenald-kasali.blogspot.com/2012/06/mantra.html D...
- KEKUATAN KATA-KATA
- PENULIS HEBAT
- KEKUATAN HATI DAN PIKIRAN KE-1
- lifestyle.kompasiana.com/.../kekuatan-pena-dan-dah...
- JADI GURU YANG KREATIF DAN MENYENANGKAN ITU GAMPAN...
- Sumber: lifestyle.kompasiana.com/catatan/.../yuk-k...
- YUK MEMERDEKAKAN DIRI DENGAN MENULIS!
- Buku Menulis di Blog bisa bikin kaya .... Baca Sel...
- MENJADI KAYA DARI MENULIS BUKU
- GURU JUGA BISA'
- BAGAIMANAKAH CARANYA MENJADI GURU KAYA?
- BAGAIMANAKAH CARANYA MENJADI GURU KAYA?
- AYO PARA GURU, ANDA BISA MENJADI PENULIS KAYA
- 18 LANGKAH MENJADI GURU KAYA
- KARYA TULIS ILMIAH GURU, AKHMAD SUDRAJAT
- KAYA DENGAN (MENULIS) BUKU, MENGAPA TIDAK?
- RAHASIA MENJADI GURU KAYA
- Namun, untuk menembus penerbitan inilah yang susah...
- Mengapa Guru Harus Menulis
- Cara Mudah Menjadi Guru Penulis
- (Sebenarnya) Penulis Adalah Guru OPINI | 28 Septem...
- IRONIS, GURU PENULIS BUKU, ANGGAP MUTU BUKU PELAJA...
- MENJADI GURU PENULIS
- Mengikat Makna Update: Membaca dan Menulis yang Me...
- WAHAI GURU, MENULISLAH!
- SUATU KEHARUSAN MENGAPA GURU MENULIS
- YUK JADI GURU YANG KREATIF DAN PRODUKTIF
- MENJADI GURU PRODUTIF
- CARA GAMPANG MENJADI PENULIS PRODUKTIF DAN TERKENAL
- DILEMA GURU DI ERA GLOBALISASI
- MAU MENULIS DIARY? YUK BACA TULISAN INI!
- Dear Diary, Aku Kembali!
- JALAN SETAPAK Seorang Pejalan Sunyi di Jalan Setapak
- BUKU HARIAN NAYLA
- BERAWAL DARI TULISAN SEDERHANA, BUKU HARIAN
- BUKU HARIAN
- BUKAN PANJANGNYA SAYA MENULIS
- BELUM MAU TIDUR, YA MENULISLAH!
- UNTUK APA MENULIS?
- MENULIS BUKU HARIAN
- AKU MENULIS KARENA AKU MENCINTAIMU
- AKU MENULIS KARENA AKU MENCINTAIMU
- GURU DI ERA GLOBALISASI pgri-lebak.org › Artikel ...
- DILEMA GURU DI ERA GLOBALISASI padamara88.wordpre...
- GLOBALISASI DAN TUNTUTAN PENINGKATAN KUALITAS GURU...
- TANTANGAN PROFESI GURU DI ERA GLOBALISASI vhiviee...
- PROFESIONALISME GURU MENGHADAPI ERA GLOBALISASI Ol...
- CIRI GURU IDEAL ERA GLOBALISASI Oleh: Ahmad Makki...
- PERAN GURU DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISMENYA DI ...
- GURU DAN TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI edukasi.kom...
- Guru dan Profesionalisme Pinggiran edukasi.kompas...
- SELAMAT DATANG GURU www.guruprofesional.org/ Guru...
- Profesionalisme Guru www.infoskripsi.com › Refere...
- Tentang Profesionalisme Guru akhmadsudrajat.wordp...
- 10 CIRI GURU PROFESIONAL gurukreatif.wordpress.com...
- PROFESIONALISME GURU www.alfurqon.or.id/component...
- MENULIS BAIK UNTUK KESEHATAN FISIK DAN MENTAL Apa...
- AKTIVITAS MENULIS SEBAGAI TERAPI PENYEMBUHAN DIRI ...
- 10 CONTOH BAHWA MENULIS ITU MUDAH rudicahyo.com/....
- MENULIS ITU MENYEHATKAN Wed, Dec 1, 2010maharoh ...
- MENULIS ITU MENYEHATKAN bahasa.kompasiana.com/201...
- MENULIS ITU MENYEHATKAN lifestyle.kompasiana.com...
- Guru Menulis Guru Berprestasi www.radarbanten.com...
- KIAT MENULIS BAGI GURU Oleh : Dra. Eko Hastuti, M...
- MANFAAT MENULIS BAGI GURU Oleh: Sukarto Pengarang ...
- Budaya Menulis di Kalangan Guru? komunitaspendidi...
- GURU DAN BUDAYA MENULIS Jevri Bolla,S.Pd.,M.Si* j...
- SEMANGAT DAN ANTUSIAS BUDAYA MENULIS CALON PEMIMPI...
- BUDAYA MENULIS DAN GURU PROFESIONAL edukasi.kompa...
- BUDAYA MENULIS DI KALANGAN GURU, CERMIN SEBUAH KEP...
- GURU HARUS BISA MENULIS visa29.blogspot.com/2012/...
- SEANDAINYA BANYAK GURU MENULIS BUKU https://wijay...
- Guru Dan Tantangannya Di Era Globalisasi edukasi....
- INOVASI PEMBELAJARAN OLEH GURU PROFESIONAL DALAM E...
- PERAN GURU DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DI ERA...
- MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI REMAJA niandre7love...
- Revitalisasi Program Pembinaan kelas : beberapa al...
- HATI YANG SUCI & JERNIH Assalamualaikum warohmat...
- KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN (Jajang Suhendi, Cikedal...
- Mengikat makna dengan menulis dan membaca Posted o...
- Mengikat Makna Kalam Ilahi (4.3) Oleh: Hernowo BE...
- Mengikat Makna Update 2010 May 17 tags: blogger, b...
- “Mengikat Makna” March 4, 2008 at 9:38 am | Posted...
- Mengikat makna membaca dan menulis, tak terpisahka...
- Blog Entri 10 Prinsip dan Manfaat Mengikat Makna ...
- [Add to Favorite] Mengikat Makna Update: Memba...
- Menulis Dengan Hati dan Menulis Dengan Emosi, Adak...
- KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN (Jajang Suhendi, Cikedal...
- Menulis Dengan Hati dan Menulis Dengan Emosi, Adak...
- Menulis Dengan Hati Bersih dan Pikiran Jernih Dib...
-
▼
Agustus
(101)
Labels
- akses internet (5)
- alam terbuka (1)
- ambruk (1)
- anak (1)
- anak-anak. Peluang Agen (1)
- Artikel (457)
- asal banyak belajar (1)
- autosugesti (1)
- banyak membaca (2)
- Banyak uang (1)
- belajar (1)
- berhasil di RWP (1)
- berlatih (2)
- bisnis online (7)
- blog (1)
- buku (1)
- canggih (1)
- cara mengajar (1)
- cocok buat pemula (1)
- Daftar Nama (1)
- Dunia internet (1)
- era informasi (1)
- Fatih Zam (1)
- Fauzil Adzimdunia kata (1)
- fokus belajar (1)
- Fokus ke bisnis (1)
- Form Pemesanan (1)
- gambar siswa malas belajar (1)
- globalisasi (1)
- Gol A Gong (1)
- guru (4)
- guru dambaan (1)
- hasil optimal (2)
- Hernowo (1)
- hidup (1)
- Hubungi Saya (1)
- Ibarat air mengalir (1)
- Impian (2)
- internet (2)
- jatuh bangun (1)
- kata-kata positifn berjiwa positif. (1)
- kaum intelektual (3)
- kebahagiaan (1)
- kedisiplinan (1)
- kekayaan (2)
- kekuatan (1)
- kemaslahatan (1)
- kesadaran (1)
- kesuksesan (1)
- kesulitan (1)
- kompetensi (1)
- kondusif (1)
- kreativitas (1)
- lautan (1)
- MAKALAH (4)
- malas (2)
- manfaat (1)
- masalah (1)
- Membaca efektif (3)
- member Rahasia Website Pemula (3)
- membuat website (1)
- memperkenalkan diri (1)
- mendominasi (1)
- mengatasi anak malas belajar (1)
- mengikat makna update (1)
- menulis (2)
- menuntut diri (1)
- menyenangkan (1)
- online (1)
- orang gaptek (2)
- Order (2)
- order pertama deal (1)
- otomatis (1)
- Pak Davit (1)
- Pak Davit Saputra (1)
- Pak Davit Saputra. (3)
- pelajaran. karier (1)
- peluang (1)
- Pemula (4)
- pendidikan (2)
- peristiwa (1)
- pikiran bawah sadar (1)
- prestasi (2)
- profesional (1)
- Rahasia (3)
- rahasia website (1)
- RahasiaWebmaster.com (1)
- rahasiawebsitepemula (2)
- RahasiaWebsitePemula.com (1)
- RWP (8)
- satu kata' (1)
- sedikit uang (1)
- Sepatu Murah (1)
- SepatuBogor.com | Grosir Sepatu Murah - SepatuBogor.com adalah Grosir Sandal (1)
- simak penjelasan (3)
- STRUKTUR (1)
- tatacara order (1)
- tentang saya (1)
- tips belajar (1)
- untuk Wanita (1)
- usaha cetakan (1)
- usaha serius (1)
- visualisasi (1)
- webmaster (2)
- Website (6)
About
Blogger templates
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Saya ngobrol dengan para guru di SDN Babakanlor 4 UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang pada saat istirahat per...
-
Sumber: 40bmadie.blogspot.com/2012/.../tujuan-pendidikankarakter-adalah.htm... Tujuan pendidikan karakter adalah : 1. Mengembangkan ...
-
TANTANGAN PROFESI GURU DI ERA GLOBALISASI vhivieeladawea.blogspot.com/.../tantangan-profesi-guru-di-era.html BAB I PENDAHULUAN Dari s...
-
Banyak berdzikir sampai menimbulkan bekas di dalam hati dan berdampak praktis di dalam kehidupan sehari-hari. La...
-
MANFAAT MENULIS BAGI GURU Oleh: Sukarto Pengarang : Cepi Triatna edukasi.kompasiana.com/2010/12/.../menggugah-guru-gemar-menul... Manfa...
Pengikut
Copyright (c) 2010 GURU PENULIS and Powered by Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar