Sabtu, 03 November 2012

TAK SEKEDAR EXPERT, MAKA KREATIFLAH

anjar-kluwut.blogspot.com/.../tak-sekedar-expert-maka-kreatiflah.ht..

Hiruk pikuk para pelamar kerja yang terjadi di negara ini seolah telah menjadi tontonan masyarakat yang sangat umum, lebih dari 1000 mahasiswa tiap tahunnya diluluskan dari gelar kesarjanaannya atau diplomanya. Memang lowongan pekerjaan terdapat hampir disetiap perusahaan, bursa kerjapun dengan gencar diadakan, ada yang dengan sistem kontrak, outsourcing maupun langsung menjadi pegawai tetap. Namun jika membandingkan antara jumlah lowongan dan jumlah pelamarnya bisa dikatakan 1 banding 10 atau bahkan lebih, maka tidak sedikit pula dari mereka yang tidak segan-segan menggunakan jalan TOL guna menggilas para pesaing mereka demi mendapatkan pekerjaan yang menurut mereka menjanjikan.


Opini masyarakat pada umumnya mengatakan bahwa sudah seharusnya mereka yang telah menempuh studi ke perguruan tinggi untuk dapat bekerja dikantoran dengan ruangan ber AC dan berpenampilan rapi dan bersih. Opini tersebut jelas sangatlah keliru, mereka harus memahami esensi dari studi ke perguruan tinggi, yang sebenarnya adalah untuk menambah ilmu pemahaman dan pengalaman, memperbanyak relasi, memperkuat moralitas dan etika, serta mempertajam analisa untuk dapat mengambil suatu keputusan yang lebih baik.


Sangat disayangkan sekali memang jika kaum intelek yang telah selesai menempuh studinya dengan mudah terbius oleh opini yang sangat keliru. Jika telah dapat memaknai esensi kuliah yang sangat substansial tersebut tentu menuntut ilmu tidak akan terlalu dikait-kaitkan dengan pekerjaan, bisa saja seorang mahasiswa lulusan teknik mesin memiliki pekerjaan sebagai kontraktor, mahasiswa lulusan teknik otomotif memiliki cv untuk pembuatan sistem komputer, mahasiswa lulusan komputer memiliki usaha di bidang agribisnis dan lain sebagainya.


Kreativitas adalah kunci yang sebenarnya harus dimiliki oleh setiap orang terutama mereka yang mengaku kaum intelektual, di perusahaan, instansi pemerintahan (mungkin) maupun dunia bisnis membutuhkan orang yang memiliki kreativitas yang tinggi. Menjadi seorang expert sekarang bukanlah sesuatu hal yang istimewa dan bisa dianggap biasa saja, namun yang sekarang dibutuhkan adalah menjadi seorang versatile.


Dengan kreativitas area dalam berkiprah bisa dikatakan nyaris tak terbatas. Dimana saja, kapan saja seseorang bisa mencipta peluang dan berkiprah. Tidak perlu menunggu lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidang dan jurusan sewaktu kuliah atau sekolah. Kalaupun telah bosan dengan lamaran untuk mencari pekerjaan yang berulang kali dikirimkan namun tak kunjung di tanggapi kenapa tidak mencoba untuk membuka lowongan pekerjaan saja?? Itulah kreativitas.


Memang Rasulullah mengingatkan pada kita untuk memberikan urusan pada ahlinya, karena jika tidak maka kehancuran telah menunggu, namun sebenarnya yang diinginkan Nabi justru agar kita sebagai umatnya harus memiliki kreativitas yang tinggi hingga menjadi seorang yang versatile. Nabi juga ingin menunjukkan kepada kita bahwa sebenarnya kita memiliki potensi yang luar biasa diluar jurusan yang selama ini ditekuni pada jenjang pendidikan. Jadi, yang terpenting sekarang adalah lakukan aktivitas yang positif untuk melahirkan suatu kreativitas agar dapat bermanfaat untuk kemaslahatan bersama.

0 komentar:

Posting Komentar