Jumat, 04 Oktober 2013

HIDUP BERKARAKTER


Sebagai guru harus mampu memutuskan apa yang baik dan mana yang kurang baik. Tentu hal yang baik sebagai hasil keputusannya. Seperti tingkah laku siswa yang malas belajar, suka mengganggu teman sewaktu belajar, berkata kasar kepada guru dan orang tua, suka tawuran, suka berkelahi atau watak buruk lainnya. Hal itu menunjukkan karakter siswa tersebut buruk. Pendidikan karakter harus menjadi pilihan bukan pendidikan yang cenderung intelektualistik dan keterampilan saja. Dalam diri siswa pendidikan yang diterimanya harus lengkap yaitu pendidikan intelektual, keterampilan, dan sikap.
Walaupun pada saat tertentu bukan materi pembelajaran budi pekerti tetap seorang guru harus bisa menyempatkan diri menyampaikan pendidikan budi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar