Jumat, 04 Oktober 2013

KEPUTUSAN CEPAT


Membaca sangat penting bagi kita, asalkan membaca yang bisa mengubah cara kita berpikir dan berperilaku sehar-hari. Apalagi membaca bahan bacaan tentang bagaimana cara mengambil keputusan cepat dan tepat. Para pengambil keputusan yang efektif mampu mengambil keputusan cepat dan tepat melalui proses yang cukup panjang. Melalui banyak latihan yang berkesinambungan. Bukan secara spontanitas mereka memiliki kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat tersebut.
Mengambil keputusan cepat dan tepat dalam kepemimpinan suatu organisasi sangat diperlukan karena dunia tanpa hal itu berakibat kronis. Terkadang dalam situasi yang darurat atau situasi yang menuntut serba cepat tidak menyediakan waktu untuk berpikir yang terkonsentrasi atas solusi masalah. Hidup kita harus mempunyai kepastian, berani menyatakan ya atau tidak. Ini sesuai dengan sikap yang dimiliki seorang pemimpin.
Alasan sebagian orang terbiasa dengan ketidakpastian, maka diperlukan keberadaan seorang pemimpin yang terus-menerus mengambil keputusan. Cepat mengambil keputusan atas dasar keikhlasan, bukan keterpaksaan yang bisa mengakibatkan sakit dirinya. Sakit fisik maupun sakit emosionalnya tidak stabil.
Cepat mengambil keputusan seorang pemimpin atas dasar proses pertimbangan dulu sebelum keputusan diambil. Pertimbangan untuk mengumpulkan dahulu data-data atau bahan-bahan. Pertimbangan akan fondasi atau dasar yang kuat. Data atau bahan berupa angka-angka atau informasi. Berdasarkan penelitian fakta-fakta kongkrit bukan hanya di kepala.
Keputusan cepat dengan proses pertimbangan, tidak terburu-buru tetapi tidak bimbang, dan konsentrasi pada tujuan. Bergerak tenang tanpa memalingkan mukanya kea rah kira dan kanan, memusatkan perhatian kea rah yang dituju. Kita pelajari seekor kucing melihat apa yang diincarnya, bila ternyata bukan sasarannya, dia diam dan melihat tanpa bergerak. Bukan seperti kura-kura, berjam-jam diam dan kepalanya dikeluarkan kemudian ditarik kembali tanpa mengetahui apa yang harus dilakukannya. Penuh pertimbangan tanpa mau mencoba memutuskan sesuatu.
Tidak sedikit manusia kura-kura yang tidak berani mengambil keputusan atau kesimpulan, karena kebiasaan dan sikap ragu, sifat, dan pendirian penuh keragu-raguan. Kebiasaan buruk itu harus dihilangkan dengan cepat mengambil keputusan. Kita kuasai dengan kemauan keras.
Deorang pemimpin yang kuat lebih baik melihat beberapa kekeliruan dari para pegawainya, dari pada dia terus-menerus diganggu oleh pegawai yang tidak punya inisiatif sendiri atau hanya menunggu perinth saja. Pemimpin yang baik banyak belajar dari kesalahan-kesalahan sendiri dan pada waktu bersamaan belajar pula dari segala akibat cepat mengambil keputusan itu. Kita pasti tidak akan mengulang kesalahan yang sama.
Untuk menjadi orang sukses, sadarilah spesialisasi yang harus lebih dikuasai dari hal-hal sepele ke hal-hal yang sangat kompleks. Menspesialisasikan diri dalam menentukan mana yang terbaik dari yang baik, dan menentukan mana yang baik dari yang buruk atau mubah. Kita selalu mempunyai landasan kuat dalam menentukan sesuatu.

0 komentar:

Posting Komentar