Sabtu, 25 Agustus 2012

AKU MENULIS KARENA AKU MENCINTAIMU

Sumber Materi: www.konsultasimenulisbuku.com › TIPS MENULIS BUKU https://ilovemygoogle.files.wordpress.com/2012/04/love.jpg?w=549 Ketika Anda memutuskan menjadi penulis, maka tidak dengan mudah Anda bisa mewujudkannya. Banyak tantangan yang Anda hadapi. Bisa bersumber dari diri Anda sendiri yang terus menerus merasa tidak puas dengan apa yang Anda tulis. Mungkin orang lain yang mengkritik karya Anda dan bisa saja mengatakan “Tulisanmu kok kurang menarik”. Atau juga dari pihak penerbit yang menolak naskah Anda dengan alasan “tidak sesuai dengan kriteria yang mereka cari”. Jika memutuskan menjadi penulis dengan tujuan sekedar coba-coba atau “iseng”, dijamin setelah menghadapi sejumlah kritikan dan penolakan, sangat mungkin terjadi, Anda lalu memutuskan berhenti dan menegaskan dalam hati bahwa Anda tidak berbakat menjadi penulis. Hanya orang-orang yang memiliki cita-cita dan motivasi besar yang sanggup menghadapi berbagai halangan menjadi penulis. Menulis Karena Cinta “Mengapa Anda memutuskan menjadi penulis” , sebuah pertanyaan yang diarahkan kepada seorang penulis. “ Karena saya ingin banyak orang mendapatkan manfaat dari pengetahuan yang saya tuliskan”, jawabnya singkat. Ada banyak penulis yang menetapkan motivasi demikian. Penulis senior menceritakan pada saya bahwa ia memiliki sebuah cita-cita besar. "Saya ingin menghasilkan ribuan karya agar jutaan orang bisa dicerdaskan melalui buku-bukunya", ungkapnya. Demikian halnya dengan seorang penulis buku manajemen dalam sebuah artikel menulis menyebutkan, bahwa ia tidak berhenti menghasilkan buku agar memiliki sesuatu yang dapat ditinggalkan bagi generasi mendatang. “Mungkin 100 tahun lagi mungkin saya sudah tidak ada di dunia ini, namun buku saya bisa saja masih tetap ada dan dibaca banyak orang”, tuturnya. Jadi banyak penulis yang membuat karya, semata-mata karena mereka mencintai Anda, sehingga ia ingin memberikan sesuatu yang istimewa bagi Anda. Uang, popularitas bagi mereka adalah dampak bukan tujuan. Oleh sebab itu, bagi Anda penulis pemula, motivasi demikian patut Anda tanamkan dalam diri Anda. “Menulis karena Mencinta”. Ketika Anda menulis karena Anda mengasihi calon pembaca karya Anda, maka Anda akan memiliki daya tahan menghadapi tantangan. Ibarat seorang Ibu yang siap menembus kobaran api ketika anaknya terperangkap di dalam bangunan yang terbakar. Jadi, jika Anda ingin menjadi penulis, mencintalah, lalu tetapkan motivasi besar Anda. Kalahkan segala penghalang baik dari dalam diri Anda, orang lain dengan keyakinan aku melakukan ini karena aku mengasihimu.

0 komentar:

Posting Komentar