Jumat, 31 Agustus 2012

MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU

jurnalmanurunge.blogspot.com/.../meningkatkan-kreativitas-guru.ht... Bagi guru yang memang CINTA pekerjaan, semua rintingan yang membuat mandek akan diterjangnya. Keringat yang bercucuran, letih dan capek tak akan terlulu diperdulikan oelh guru yang cinta menjadi guru. Yang ada justru sebaliknya, setiap pengormannaya yang dialakkan, dia kan meresakan kenikmatin spiritual. Guru kreatif selalu memandang bahwa keragaman siswa adalah sebuah tantangan. Keragaman siswa bisa menjadi potensi besar bila dikembangkan. Guru kreatif selalu memikirkan strategi pembelajarannya, dan selalu memperbaiki dirinya dengan berbagai tindakan kelas. Mencoba mencari metode-metode baru dalam pembelajaran sehingga hasilnya sangat bermanfaat untuk guru lainnya. Berikut adalah tip tip bagi guru yang ingin menjadi guru kreatif. 1. Memahami profesi Guru Profesi guru beda dangan profesi lain. Bila profesi laian kebanyakan berhadapan dengan benda, maka guru selalu berhadapan dengan manusia. Objek profesi guru adalah manusia yang berakal, yang beragam tingkah dan keinginannya. Apalagi manusia itu adalah munusia yang dalam pertumbuahan akal dan tingkah laku. Perkerjaan sebagai guru dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat kelak. Bila guru mngajar sesuatu yang baik, mak itu akan menjadi amal jariah guru tersebut. Bila yang diajarkannya buruk, kemuidan murid-muridnya melakaukan keberukan tersebut, mak dia akan diminta pertanggung jawannya kelak. 2. Menghargai Waktu. Harga diri manusia sangat tergantung dengan penghargaanya terhadap waktu. Guru mestilah memahaminya pentingnya waktu dalam pembelajaran. Guru yang kreatif akan datang lebih awal dan pulang lebih akhir. Guru professional bisa mengatur waktu PBM, pembalajaran terdiri dari beberapa kegiatan, daris appersebpsi sampat kesimpulan. Guru selayaknya bisa memanfaatkan waktu dengan maksimal untuk semua proses pembelajaran. 3. Membiasakan membaca Di sebuah sekolah, biasanya perpustakaan cukup ramai dikunjungi siswa.Apalagi bila buku yang ada diperpustakaan banyak buku cerita yang bergambar. Namun seberapa sering guru datang ke perpustakaan unuk membaca buku? Dan apabila guru mau ke perpustakaan sekolah, adakah buku yang cocok untuk kebutuhan pengembangan pengetahuan guru? Perlu perhatian pihak sekolah untuk kebuthan bacaan guru. 4. Membiasakan menulis Guru yang rajin membaca, maka suatu saat akan tergetar hatinya utnuk menulis. Kebisaan menulis ini harus dipupuk oleh guru, Menulis itu ibarat pisau yang harus sering diasah. Guru yang rajin menulis, maka ia mempunyai kekuatan tulisan yang sangat tajam, layaknya sebilah pisau. 5. Mencoba sesuatu yang baru. Guru sebaiknya rajin mencoba sesuatu yang baru dalam proses pembelajarannya. Dia harusnya selalu merasa kurang, dan selulu meresa ada yang harus diperbaiki. Guru tidak akan pernah menemukan proses kreativitas bila cara-cara yang digunakan dalam mengajar adalah cara-cara lama. Peran guru dan sekolah bagi anak didik bersifat unik. Unik karena mereka tidak bisa menggeneralisasi kebutuhan anak didik dalam cara, bentuk, dan ukuran yang sama. Idealnya sebuah sekolah Guru bukan lagi “aktor” di kelas, dengan kekuasaannya dan pengetahuannya, yang mengatur apa pun yang terjadi di kelas. Peran guru lebih menjadi fasilitator. Ia juga lebih menjadi motivator. Perkembangan anak memiliki karakteristik yang harus disadari guru. Peran itu tidak akan mungkin dijalankan seorang guru ketika mereka sendiri tidak mau menyiapkan diri, belajar terus-menerus, dan mengembangkan diri ke arah yang lebih baik Seorang guru memiliki pengaruh yang demikian besar bagi anak didik. Guru adalah seorang pembelajar.

0 komentar:

Posting Komentar