Jumat, 31 Agustus 2012

KEKUATAN KATA-KATA

dumalana.com/2012/08/30/kekuatan-kata-kata/ Tak percaya? Tadinya saya juga begitu. Tapi ternyata memang begitu. Setiap kata yang meluncur dari mulut kita ternyata memiliki kekuatan dasyat. Sangat dasyat! Anak itu sekarang tak peduli. Sangat-sangat cuek. Sehingga dia benar-benar mendapat nilai yang jeblok. Kenapa dia cuek? Kalau dikatakan bodoh, dia tak bodoh. Tapi karena kemarahan guru-gurunya yang sellau diiringi pelabelan sebagai anak bodoh itulah asal mulanya. Kata-kata bodoh dan bandel yang ditujukan pada dirinya kemudian diinternalisasi dalam diri si anak. Dan akhirnya mewujud pada sikap cuek dan memboodhkan diri sendiri. Ya, kata-kata telah membuatnya menjadi tak berpengharapan. Lain lagi dengan anak bodoh yang diasuh oleh ibu pintar. Si Ibu tak pernah pelit memberi pujian. Sehingga anak tersebut lama kelamaan menginternalisasi pujian itu sebagai kepribadian dirinya. Kepercayaan dirinya tumbuh subur. Kerajinan dan ketekunan menjkadi kebiasaannya sehari-hari. Ia pun menjadi pintar. Berkat kata-kata ibunya yang pintar. Ya, kata-kata telah mengubah masa depan menjadi begitu berwarna. Mari kita hiasi dunia ini dengan kata-kata yang indah dan berwarna. Makian hanyalah cermin dari pribadi yang gersang. Lihat saja makian Indra Sahnun Lubis kepada Deny Indrayana. Siapa yang memiliki kepribadian kerdil? Jelas yang memaki orang lain dengan wajah tanpa rasa bersalah. Semoga kita bisa menjaga setiap kata dari mulut kita.

0 komentar:

Posting Komentar