Selasa, 11 September 2012

MENULIS LAGI DAN LAGI (CATATAN TIGA PULUH HARI)

Sumber: monilando.blogspot.com/2012/.../menulis-lagi-dan-lagi-catatan-tiga.html Haihai, rasanya seperti lama tak menjamah blog (sudah lima hari tak menulis rupanya hoho). Mengingat sebulan yang lalu memaksakan diri untuk everyday’s blogging in 30 days , seperti ada yang kurang beberapa hari ini hehe.. Ternyata semakin banyak menulis, semakin banyak hal-hal yang didapatkan oleh sang penulis. So here we go, catatan ‘menulis lagi dan lagi, terus dan terus’ yang didapat dari 'memaksakan diri' menulis setiap hari selama sebulan (29 April-28 Mei 2012) : 1. Ketika memaksakan diri untuk menulis, tangan seperti berjalan begitu saja di atas keyboard, entah nanti jadinya bagaimana itu tulisan, yang penting jadi dulu (mungkin ini ‘The Power of Kepepet’ hoho)… Setelah jadi baru dibaca ulang dan diedit jika ada yang dirasa kurang pas.. :D 2. Semakin banyak menulis, ide demi ide seperti berloncatan satu persatu di kepala. Bukan semakin habis. Jadi jangan takut kehabisan ide hihi.. 3. Ada beberapa tulisan yang dipublikasikan menjelang dini hari, ini memang lantaran baru sempat menulis jam 9/10 malam. Kebetulan saya tak pernah memiliki stok tulisan jadi, yang ada tulisan yang tak selesai. Jadi ya begitulah hehe *kelihatan banget ‘deadliner’-nya :p 4. Ada tulisan yang dibuat saat benar-benar tak mood untuk menulis. Ada beberapa tulisan yang kurang memuaskan bagi saya untuk dipublikasikan tetapi lantaran tulisan yang jadi cuma itu dan waktunya mepet sebelum hari berganti, ‘terpaksa’ itulah yang dipublikasikan (tebak-tebak tulisan yang mana hoho) 5. Hal menarik dalam sebulan kemarin adalah ketika dalam sehari blog ini memperoleh lebih dari 1.000 pageviews dan ada satu tulisan yang mendapat lebih dari 1.000 pageviews juga sehingga langsung menjadi tulisan terpopuler di blog ini. Ceritanya saya habis meresensi buku itu dan menulis tweet kepada sang penulisnya. Jujur niat utama saya memberi tahu penulisnya ya berterima kasih beliau sudah menulis buku yang hebat bagi saya, bentuk apresiasi seorang pembaca yang mendapatkan ilmu. Jika kemudian beliau mempromosikan link tulisan tersebut itu bonus saja hehe (ada penulis yang tak menanggapi dan saya tak merasa bagaimana-bagaimana juga). Jadi singkatnya, beliau mempromosikan link tulisan itu (saya tak minta loh hehe) melalui tweet dua kali, di hari yang pertama hanya menambah puluhan pageviews saja lalu di hari berikutnya link dipromosikan melalui twitter, fanpage Facebook dan Goodreads. Alhamdulillah bonusnya banyak dari meresensi :D 6. Semakin banyak menulis, itu artinya semakin kita menggali diri sendiri. Kita meyakini apa-apa yang kita tulis bukan? Nah ketika kita menulis sebenarnya kita sedang menerjemahkan apa-apa yang ada dalam diri kita secara tekstual. Menulis adalah sebuah proses berpikir, baik melalui pengamatan ke dalam atau ke luar. Rasa-rasanya setelah menulis sebuah tulisan, semakin mengenal diri sendiri :D 7. Semakin banyak menulis, semakin tahu apa tujuan menulis. Apakah tujuan menulis itu untuk membuat orang lain menyukai tulisan kita, mengedukasi, memberi informasi, menghibur atau tujuan lainnya. Awal-awal menulis dulu sempat merasakan ingin tulisan tersebut dikomentari dan di-like banyak orang (ketika itu menulis note di Facebook). Namun lambat laun, apa iya tujuan menulis saya hanya untuk itu? Rasa-rasanya rugi sekali kalau sekadar itu. Now I have found what my goal is and the others I get are bonuses for me. Yah kayak meresensi buku seperti yang saya ceritakan di atas. 8. Semakin banyak menulis, semakin besar tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang penulis. Ia harus menjadi orang pertama yang melakukan apa-apa yang dituliskannya. As-Saff:3 adalah ancaman nyatanya, “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan,” 9. Semakin banyak menulis, semakin banyak kebaikan yang bisa ditebarkan. Insya Allah. Ada saja orang-orang yang saat bertemu tiba-tiba membahas blog ini padahal mereka tak pernah nampak membaca blog ini. Mudah-mudahan sedikit banyak yang saya tulis bermanfaat bagi yang baca. Aamiin. 10. Semakin banyak menulis semakin mengenal banyak orang dan semakin banyak mengenal orang tentu saja semakin memperluas ukhuwah. Misalnya melalui komentar-komentar yang masuk. Alhamdulillah, banyak ilmu yang saya dapatkan dari orang-orang yang notabene tak(belum) saya kenal di dunia nyata… 11. Semakin banyak menulis, semakin stabil diri ini alias mengurangi kegalauan-kegalauan yang mungkin timbul. Energi untuk ‘menggalau’ tersalurkan melalui hal yang positif dan percayalah, menulis itu menguatkan seseorang secara mental :D 12. Dengan target ‘menantang diri sendiri’ kemarin, semakin saya menyadari bahwa “Terkadang kebaikan itu harus dipaksakan,”. Yang penting bergerak dulu, jangan pikirkan hasilnya. Bergeraklah, karena dengan gerakan itu akan timbul berkah (kata ustadz Aqidah) Kira-kira begitulah yang saya rasakan sebulan ini. Mari-mari menulis, lagi dan lagi* :D *walau mungkin tak setiap hari karena menulis setiap hari ada beberapa kekurangannya juga seperti : tak memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan tulisan yang panjang, kelelahan, membuat pembaca bosan, dan sebagainya hehe*

0 komentar:

Posting Komentar